Menkes Tinjau Langsung Klinik Terduga Gunakan Vaksin Palsu

:


Oleh Irvina Falah, Jumat, 1 Juli 2016 | 17:29 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 622


Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mendatangi langsung klinik yang diduga menggunakan vaksin palsu di daerah Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (30/6/2016). Menkes datang bersama Kabareskim Komjen Ari Dono Sukmanto sekitar pukul 14.30 WIB untuk berdialog dengan pengelola klinik dan sejumlah orang tua anak.

"Tadi siang rapat di Bareskrim, dan sekarang bersama Kabareskrim ke sini untuk melihat yang terkena (vaksin palsu)," kata Menkes Nila Moeloek kepada wartawan usai berdialog.

Menurut Menkes, bidan klinik swasta ini melayani imunisasi dari vaksin asli yang diberikan gratis dari Puskesmas. Tetapi klinik juga menawarkan vaksin palsu kepada orang tua yang harganya lebih mahal.

"Memang ada catatannya yang diberikan bukan asli. Padahal Puskesmas menyediakan vaksin yang benar secara gratis. Mereka mengambil sebagian, tetapi tetap menawarkan kepada orang tua (vaksin palsu)," jelas Menkes.

Sementera itu Kabareskrim mengatakan klinik swasta ini ditemukan tadi malam berdasarkan pengakuan tersangka. "Ketemu disini, kita ketemukan siapa bidannya, siapa pasiennya. Makanya datang dengan Bu Menteri untuk meyakinkan dampak vaksin ini ada atau tidak," jelas Komjen Ari Dono Sukmanto.

Sebelum meninjau langsung prarekonstruksi di Ciracas tersebut, Menkes Nila Moeloek bersama Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto menggelar pertemuan di kantor di Bareskrim, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pertemuan itu membahas penanganan kasus vaksin palsu. 

"Kita sudah membentuk Satgas antara Bareskrim, Kementerian Kesehatan, Badan POM, Ikatan Dokter Anak Indonesia dan asosiasi rumah sakit," jelas Menkes.

Satgas ini bertugas mempercepat penanganan dampak vaksin palsu. Dalam waktu dekat ini, akan dilakukan identifikasi titik di beberapa daerah yang diduga tempat penyebaran vaksin palsu.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. 

Kepala Biro Komunikasi dan  Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH