:
Oleh Irvina Falah, Jumat, 1 Juli 2016 | 17:07 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 295
Jakarta - Teror bom yang terjadi di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki pada Selasa malam 28 Juni 2016 membuat Presiden Joko Widodo mengutuk serangan teror tersebut.
Presiden juga menyampaikan duka cita bagi para korban melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu 29 Juni 2016 sekitar pukul 09.00 pagi.
"Kemanusiaan kembali terkoyak. Duka cita mendalam untuk korban bom bunuh diri di Bandara Ataturk Turki. Dunia bersatu lawan terorisme -Jkw," tulis Jokowi.
Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul menyatakan, hingga kini belum diperoleh informasi akan adanya Warga Negara Indonesia yang menjadi korban.
"Belum diperoleh informasi adanya WNI yang menjadi korban. KJRI Istanbul telah menugaskan staf untuk memantau di Bandara Attaturk, berkoordinasi dengan otoritas setempat, berkoordinasi dengan masyarakat Indonesia di Istanbul, dan melakukan penelusuran untuk mencari kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban," terang KJRI Istanbul melalui keterangan tertulis yang disampaikan pada Rabu 29 Juni 2016.