:
Oleh Irvina Falah, Rabu, 29 Juni 2016 | 09:33 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 639
Bonn, Selasa 28 Juni – Pada akhir Juni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengadakan kunjungan ke Jerman menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung pendidikan kejuruan di Indonesia. Kunjungan ini adalah untuk menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo April lalu ke negara industri tersebut. Dalam kunjungan ini Mendikbud mendapatkan dukungan Asosiasi Industri Mesin Perkakas Indonesia (ASIMPI) serta Ikatan Ahli Sarjana Indonesia di Jerman (IASI) untuk mengembangan kurikulum sekolah kejuruan di Indonesia.
ASIMPI menyatakan siap bekerja sama dalam pengadaan, perakitan, dan perawatan mesin perkakas yang digunakan di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Industri mesin perkakas menghasilkan produk berupa mesin industri sehingga perannya dibutuhkan secara luas dalam negara industri yang kuat.
Untuk menyukseskan program infrastruktur pemerintah, dalam pertemuan dengan IASI Mendikbud Anies Baswedan membahas soal kejuruan manajemen logistik. Dalam kesempatan itu Anies menyatakan. “Kemdikbud siap membantu penyiapan sumber daya manusia melalui pengembangan sekolah kejuruan manajemen logistik di Indonesia, karena selama ini belum ada satu pun SMK yang memiliki jurusan manajemen logistik.“ Mendikbud menilai bahwa manajemen logistik adalah aspek yang sangat penting bagi Indonesia mengingat wilayahnya yang sangat luas dengan beragam tantangannya.
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan