:
Oleh Irvina Falah, Minggu, 26 Juni 2016 | 11:44 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 492
Setelah berhasil berlabuh di pelabuhan Naha-Okinawa, Jepang, Kapal Spirit of Majapahit kembali berhasil sampai di persinggahan berikutnya yaitu di Pelabuhan Kagoshima pada tanggal 24 Juni 2016 pada pukul 17.00, setelah menempuh pelayaran dari Jakarta (11 Mei 2016); dan singgah di Pontianak (15 Mei 2016), Brunei (22 Mei 2016), Manila (29 Mei 2016), Kaohsiung Taiwan (6 Juni 2016). Proses kedatangan dan sandar di pelabuhan Kagoshima relatif lancar tanpa hambatan yang berarti dan seluruh kru terlihat sehat dan tetap semangat.
Kedatangan kapal Spirit of Majapahit dan kru disambut oleh Sekretaris Deputi IV Kemenko Maritim dan Sumberdaya didampingi oleh tim dari Kemenko Maritim dan Sumber Daya beserta staf KBRI Tokyo dan Pimpinan Yayasan Pencinta Majapahit, beberapa media lokal, dan perwakilan dari Takashoku University. Yang menarik dari penyambutan kedatangan kapal di Kagoshima adalah antusiasme masyarakat yang datang menyambut termasuk perwakilan dari kantor Gubernur, pejabat atau anggota DPR Pusat yang juga seorang mantan menteri, serta perwakilan dari Persatuan Pelajar Indonesia Kagoshima.
Setelah Okinawa, Kagoshima menjadi persinggahan berikutnya sebelum melanjutkan pelayaran dan berakhir di Tokyo. Selama di Kagoshima, beberapa kegiatan akan dilaksanakan yaitu antara lain penyambutan secara resmi dari pihak Pemerintah Daerah Kagoshima disertai acara welcome ceremony, dan para kru berkenan diterima oleh Gubernur Kagoshima tanggal 27 Juni 2016. Pada kesempatan tersebut, Bapak Sekretaris Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Asep D. Muhammad bersama delegasi Kemenko Maritim dan Sumber Daya dijadwalkan berkenan hadir didampingi Tim dari KBRI Tokyo.
Komitmen mengangkat dan melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya maritim tidak hanya melalui napak tilas pelayaran Majapahit abad ke-13 ke Jepang, tetapi juga kegiatan ini akan dirangkaian dengan upaya penempatan Kapal Spirit of Majapahit ini masuk ke museum sejarah di Jepang.
Keberhasilan kapal Spirit of Majapahit memasuki Kagoshima menggambarkan semangat dan jiwa maritim Majapahit mengarungi laut menjalin hubungan Indonesia-Jepang sudah berlangsung sejak zaman keemasan kerajaan terbesar di Indonesia tersebut.
Adanya hubungan sejarah tersebut perlu dipertegas melalui berbagai kegiatan kerjasama dan pertukaran budaya khususnya sejarah dan budaya maritim di masa mendatang.
Ekspedisi kapal Spirit of Majapahit ini telah membuktikan kekuatan maritim serta budaya maritim Indonesia yang dimulai sejak zaman Majapahit sampai dengan saat ini yang harus di ikuti oleh generasi muda Indonesia selanjutnya.