- Oleh Tri Antoro
- Sabtu, 2 Desember 2023 | 17:02 WIB
: Semarak Piala Dunia U-17 U-17 2023 langsung terasa ketika memasuki kawasan Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Kelurahan ini letaknya tidak jauh dari lokasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Oleh Taofiq Rauf, Senin, 13 November 2023 | 15:30 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 74
SIARAN PERS
TIM PUSAT INFORMASI PIALA DUNIA U-17 2023 INDONESIA
NO.28/SP/TPI-PDU-17/11/2023
Antusiasme Warga Surabaya Sambut Piala Dunia U-17 2023
Semarak Piala Dunia U-17 U-17 2023 langsung terasa ketika memasuki kawasan Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Kelurahan ini letaknya tidak jauh dari lokasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Warga setempat kompak memasang spanduk, umbul-umbul, hingga menggantungkan hiasan berupa bendera-bendera kecil negara kontenstan di sepanjang gang masuk kelurahan.
“Spanduk hingga umbul-umbul bertema Piala Dunia U-17 di sini merupakan inisiatif warga setempat, bukan atas arahan siapa-siapa, murni keinginan warga memeriahkan dan mendukung kesuksesan event prestisius dunia,” ujar Warga Jalan Babadan Rukun, Kelurahan Dupak, Sihab, Minggu (12/11/2023).
Pemasangan berbagai atribut bertema piala dunia yang beraneka warna itu, dikatakannya merupakan wujud antusiasme warga setempat menyambut ajang piala dunia yang baru pertama kali di Indonesia tersebut. Apalagi Garuda Muda menjadi salah satu kesebelasan yang ikut bertarung.
Bahkan warga Kelurahan Dupak itu rela menggunakan sebagian uang kas RT untuk membuat dan membeli berbagai atribut dan spanduk, di antaranya bertuliskan Semarak Pesta Bola Dunia Surabaya.
“Dana pembuatan spanduk dan hiasan itu berasal dari uang kas RT dan sebagian dari sumbangan warga,” imbuhnya.
Pemasangan spanduk dan hiasan-hiasan tersebut dilakukan beramai-ramai seminggu sebelum gelaran Piala Dunia U-17 yang dimulai pada 10 Oktober 2023.
“(Spanduk dan hiasan) itu dipasang seminggu sebelum acara ini oleh warga setempat. Ini semua inisiatif warga,” tutur Sihab.
Dia pun mengaku turut merasakan animo masyarakat Surabaya yang ramai menonton upacara pembukaan sekaligus laga perdana Piala Dunia U-17 di Stadion GBT pada Jumat Malam (10/11/2023).
“Animonya tinggi, di depan sini terjadi kemacetan parah sampai jam 11 malam tadi karena orang pulang menonton pertandingan di Stadion GBT,” tandas Sihab.
Hal sama juga terlihat dari Kampung Manukan Lor IV-K Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Warga di sini menghias gapuranya juga dengan berbagai pernak-pernik Piala Dunia U-17 2023.
Masyarakat saling bergotong-royong dengan keinginan sendiri untuk turut menyemarakkan gelaran internasional sepak bola kelompok usia tersebut.
"Ini salah satu bentuk dukungan kami. Indonesia sukses menggelar Piala Dunia, Syukur-syukur Timnas kita juga terus melaju hingga babak akhir. Tapi jika tidak, kami tetap bersemangat untuk mendukung. Indonesia di dada kami," kata salah satu warga yang di temu, Agung Sanjaya.
Ia pun berharap, masyarakat Kota Surabaya lainnya dan seluruh rakyat Indonesia memberikan dukungan apapun hasil yang di raih Garuda Muda di pentas Piala Dunia U-17.
Sementara warga di Kampung Lemah Putro Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng Kota Surabaya bahkan melukis mural bertema sepak bola termasuk bendera setiap negara kontestan.
"Warga juga membuat lapangan bola untuk anak-anak. Turut meramaikan. Semoga Indonesia sukses sebagai panitia maupun prestasi Timnasnya," kata Regin, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di kota Pahlawan yang berdomisili di Embong Kaliasin.
****
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini:
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong (0816785320).
Tim Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 – Gonang Susatio (085290093434) dan Miftakhul Fahamsyah (081575360410)
Dapatkan informasi lainnya seputar Piala Dunia U-17 di https://infopublik.id/kategori/piala-dunia-u-17, https://www.pssi.org