- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 4 November 2024 | 14:19 WIB
: PLN telah mengambil berbagai langkah konkrit untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama pelaksanaan hingga penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut 2024./Foto Media Komunikasi PON XXI Aceh-Sumut
Banda Aceh, InfoPublik – PLN telah mengambil berbagai langkah konkret untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama pelaksanaan hingga penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut 2024.
Mundhakir, General Manager PLN UID Aceh, menjelaskan bahwa langkah yang diambil PLN mencakup pengamanan stok energi primer, pasokan gas, dan bahan bakar minyak sebelum dimulainya PON.
“Kami mengambil beberapa langkah konkrit untuk mendukung PON XXI kali ini, yang pertama adalah melakukan pengamanan pada stok energi primer yang telah direncanakan sejak sebelum bulan September,” ujar Mundhakir dalam siaran resminya, Jumat (20/9/2024).
Nurlana, Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum IUD Aceh, menambahkan bahwa PLN telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal melalui berbagai mitigasi.
“PLN sudah mempersiapkan semuanya dengan optimal, terbukti dengan amannya pasokan listrik di berbagai venue pertandingan,” terang Nurlana.
Mundhakir juga menyatakan bahwa PLN telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk PB PON dan KONI, terkait titik-titik sentral yang membutuhkan banyak pasokan listrik. “Kami terus melakukan evaluasi untuk segera memperbaiki kekurangan yang ada,” tegas Mundhakir.
PLN juga mempersiapkan daya tambahan sebesar 1.014 Megawatt untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk penyediaan genset dan baterai UPS di berbagai venue.
“Perubahan kondisi cuaca di venue, seperti pada venue dayung dan selancar, harus segera dipersiapkan. Kami saling membantu dengan Pemerintah Daerah dan PB PON untuk mengatasi perubahan ini,” jelas Mundhakir.
Setelah PON XXI selesai, pasokan listrik yang saat ini disediakan oleh PLN akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Daya kami masih sangat cukup untuk memfasilitasi pelanggan sesuai dengan kebutuhan, bahkan setelah PON pasokan listrik ini akan disesuaikan,” kata Nurlana.