- Oleh Wandi
- Jumat, 22 November 2024 | 19:14 WIB
: Konferensi Pers PON XXI 2024 Wilayah Sumut. Foto: Agus Siswanto/InfoPublik
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 19 September 2024 | 13:27 WIB - Redaktur: Untung S - 316
Jakarta, InfoPublik – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 menjadi ajang bersejarah bagi Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh sebagai tuan rumah. Acara itu menandai pencapaian terbesar dalam sejarah PON, dengan partisipasi atlet dan official yang lebih banyak, serta peningkatan signifikan pada infrastruktur olahraga berstandar internasional. Hal itu disampaikan oleh Penjabat (PJ) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, dalam Konferensi Pers PON XXI 2024 di Media Center Wilayah Sumut, Kamis (19/9/2024).
"PON tahun ini merupakan yang terbesar, baik dari sisi jumlah atlet, official, cabang olahraga, dan fasilitas media center yang lebih baik dari Olimpiade. Banyak sekali keistimewaan dan prestasi dalam PON ke-21 kali ini," ujar Fatoni.
Peningkatan infrastruktur olahraga di PON XXI Aceh-Sumut 2024 sangat signifikan, dengan fasilitas berstandar internasional dan bersertifikasi, seperti Stadion Madya, Stadion Atletik, Lapangan Gateball, Venue Bowling, dan Lapangan Volley Pantai yang indah menghadap Danau Toba. Stadion-stadion itu diharapkan akan menjadi pusat perkembangan olahraga di Sumatra Utara dan berkontribusi pada kemajuan olahraga nasional. Stadion Utama Sumut Sport Center, yang menjadi lokasi penutupan, juga telah selesai dibangun.
Selain infrastruktur, Fatoni menyoroti antusiasme masyarakat yang luar biasa dalam mendukung PON kali ini. Sebanyak 8.200 volunteer turut serta mensukseskan acara ini, memecahkan Rekor MURI sebagai jumlah volunteer terbanyak sepanjang sejarah PON di Indonesia, bahkan melampaui jumlah volunteer di Olimpiade.
Dalam gelaran PON XXI 2024, banyak rekor yang tercipta di berbagai Cabang Olahraga (Cabor). Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, menyampaikan rasa bangganya atas pemecahan rekor di berbagai cabor yang menunjukkan kualitas pembinaan atlet di provinsi dan kabupaten/kota.
Beberapa rekor yang tercipta di antaranya:
"Banyaknya pemecahan rekor ini membuat saya bangga karena pembinaan atlet di berbagai daerah telah berjalan dengan baik," ujar Marciano.
Marciano Norman juga mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat Sumut dan Aceh. Ia berharap PON XXI 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai momentum mempersatukan bangsa di tengah tantangan global.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumatra Utara dan Aceh atas penerimaan yang luar biasa dalam menyelenggarakan PON ini. Semoga PON dapat menjadi ajang untuk mempererat persatuan bangsa Indonesia," tambahnya.
Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Ketua Bidang Humas dan Media Panwasrah PON XXI Wilayah Sumut, Raja Parlindungan Pane, dan Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IKPMK) dari Ditjen Informasi dan Komunikasi (IKP) Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggono.