- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Minggu, 24 November 2024 | 08:21 WIB
: General Manager PLN UID Aceh Mundhakir dalam Konferensi Pers bertajuk “PLN Terangi Semangat PON XXI : Energi Optimal untuk Prestasi Maksimal” di Media Center PON XXI 2024 Aceh-Sumut wilayah Aceh pada Selasa (17/9/2024)
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Selasa, 17 September 2024 | 15:40 WIB - Redaktur: Untung S - 202
Jakarta, InfoPublik – PT PLN (Persero) Unit Induk Industri (UID) Provinsi Aceh memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024 aman dan bebas dari hambatan, baik dari pembukaan hingga penutupan.
Pernyataan itu disampaikan oleh General Manager PLN UID Aceh, Mundakhir, dalam konferensi pers bertajuk “PLN Terangi Semangat PON XXI: Energi Optimal untuk Prestasi Maksimal” di Media Center PON XXI Wilayah Aceh pada Selasa (17/9/2024).
Mundakhir menjelaskan bahwa ketersediaan listrik di wilayah Aceh sangat mencukupi, dengan daya pasok sekitar 1.014 Megawatt (MW), yang memberikan surplus sekitar 451 MW karena beban puncak tertinggi sekitar 563 MW. Untuk mengantisipasi kemungkinan kendala pada pasokan utama, pihaknya telah menambahkan baterai cadangan atau Uninterruptible Power Supply (UPS) serta Generator Set (Genset) di masing-masing venue.
“Langkah ini diambil untuk memastikan jika terjadi kendala pada pasokan utama, cadangan akan segera dioptimalkan. Alhamdulillah, hingga saat ini, upaya tersebut berjalan maksimal untuk mendukung kelancaran PON kali ini. Kami mohon doa agar semua berjalan lancar hingga penutupan,” ujar Mundakhir.
PLN juga terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk Pengurus Besar (PB) PON XXI Wilayah Aceh, Pemerintah Provinsi, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga pasca kegiatan. "Kami mengantisipasi adanya perubahan seperti penambahan daya yang berasal dari peralatan tambahan. Semua ini telah kami siapkan. Setelah selesai, kami juga akan melakukan evaluasi,” tambah Mundakhir.
Mundakhir menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan matang sebelum gelaran PON, termasuk pemeliharaan pembangkit listrik primer, pemeliharaan ruas transmisi, dan penguatan sistem distribusi ke berbagai venue.
Sebagai contoh, untuk pembukaan PON XXI 2024 yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, PLN menambah dua jalur khusus (feeder) untuk memastikan acara berjalan lancar tanpa gangguan listrik.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Aceh, Nurlana, menjelaskan bahwa mereka juga berkoordinasi dengan pihak TNI dan POLRI untuk mengamankan infrastruktur yang menyuplai listrik selama PON.
“Listrik dihasilkan dari infrastruktur, yang perlu diamankan. Oleh karena itu, komunikasi dan koordinasi intensif dengan pihak pengamanan sangat penting, baik terkait pengadaan maupun penambahan barang,” ujar Nurlana.
Dalam pemberitaan InfoPublik sebelumnya, pembukaan PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, berlangsung sukses, dengan PLN menjadi salah satu pihak yang berperan besar. Tim PLN melakukan pengawasan selama 24 jam secara bergiliran, pemeliharaan intensif, serta mengerahkan 1.058 personel untuk memastikan kelancaran acara akbar tersebut.