UMKM Sumut Sukses Manfaatkan Kesempatan di PON XXI 2024 untuk Promosi

: Gerai UMKM yang menjual merchindise PON XXI 2024 Aceh-Sumut di Lapangan Astaka Pancing, Kenangan Baru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut/Foto : gerakita.com


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 12 September 2024 | 04:47 WIB - Redaktur: Untung S - 248


Medan, InfoPublik – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatra Utara (Sumut) tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi olahraga dari 38 provinsi di Indonesia, tetapi juga membuka peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh dan Sumut.

Setiap hari, lebih dari 15.000 tamu yang terdiri dari atlet, pendamping, suporter, serta masyarakat setempat dan sekitarnya datang untuk menyaksikan gelaran olahraga terbesar di Indonesia ini. Banyak pengunjung yang datang tidak hanya untuk olahraga, tetapi juga untuk menikmati kuliner, memborong hasil kerajinan, serta menyaksikan atraksi seni dan budaya lokal.

Menurut informasi dari gerakita.com yang dikutip oleh InfoPublik, gerai UMKM yang tersebar di berbagai lokasi pertandingan PON XXI di Sumut menawarkan berbagai produk, seperti makanan khas setempat, kerajinan tangan, pakaian, hingga aksesori unik yang tidak dapat ditemukan di daerah lain. Tempat pertandingan PON XXI tersebar di sepuluh kabupaten dan kota di Sumut.

Kehadiran gerai UMKM di arena PON itu berhasil menarik banyak pengunjung yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Sumut. Produk lokal seperti tenun ulos, kopi Mandailing, dan makanan ringan khas Sumut menjadi primadona oleh-oleh dari ajang PON XXI.

Salah satu pemilik gerai di Festival UMKM di Lapangan Astaka Pancing, Kenangan Baru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Yohannes menjajakan produk makanan dan mengungkapkan bahwa omzet penjualannya meningkat pesat selama PON berlangsung. “Dagangan kami laris manis. Banyak yang suka makanan kami, terutama takoyaki. Ini sangat membantu upaya mengembangkan usaha kami,” ujarnya.

Di tengah ajang olahraga nasional ini, UMKM Sumut tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi lokal, tetapi juga ikut mempromosikan kekayaan budaya dan kuliner khas daerah. Produk-produk UMKM diharapkan dapat menembus pasar yang lebih luas dan bertahan dalam jangka panjang setelah PON XXI berakhir.

Dengan semangat kebersamaan serta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku UMKM, Sumatera Utara semakin optimistis dalam mengembangkan ekonomi kreatif melalui ajang besar seperti PON. Yohannes pun berharap momentum ini dapat terus berkelanjutan. “Semoga setelah PON kami mendapatkan pelanggan baru dan produk lokal kami semakin dikenal luas,” pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 2 November 2024 | 17:05 WIB
Asosiasi Pedagang Jagung Bela Pernyataan Pj Gubernur Gorontalo
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 1 November 2024 | 18:50 WIB
PLN Bangun 53 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Sumatra Utara
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Sabtu, 2 November 2024 | 20:48 WIB
UMKM Lapangan Tarakan Singkawang Go Digital, Bekal Bersaing di Era Global
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 1 November 2024 | 08:55 WIB
Kemenperin Dorong Hilirisasi Kelapa Sawit untuk Tingkatkan Nilai Tambah