Ski Air PON XXI Resmi Dibuka, Nikmati Bertanding Danau Super Vulkanik Terbesar di Dunia

: Bupati Toba, Poltak Sitorus (Tengah) didampingi Sekretaris Daerah, Augus Sitorus (Kanan) dan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Rikardo Hutajulu pada saat sesi wawancara di Media Center Cabor Ski Air Balige. Sumber Foto: PB PON XXI/2024 Sumut


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 9 September 2024 | 17:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 146


Surabaya, InfoPublik - Bupati Toba, Poltak Sitorus, membuka secara resmi pertandingan cabang olahraga Ski Air PON XXI Aceh-Sumut, di Lapangan Sisingamangaraja ke XII Venue F1H2O Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Senin (9/9/2024).

Para atlet pun diminta menikmati pertandingan di danau super vulkanik di dunia dengan mengedepankan sportivitas dan keselamatan.

Mengutip laman https://ponxxi.sumutprov.go.id/, dalam upacara pembukaan ini dihadiri seluruh atlet dan tim official, seluruh jajaran Forkopimda dan perwakilan ASN Pemkab Toba. Bupati Toba dalam sambutannya meminta kepada seluruh atlet agar bertanding secara sehat dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Selamat datang juga untuk kontingen yang telah hadir di Toba yakni dari kontingen Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, Jawa barat, Riau, DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan Banten, Jawa Timur, Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur,” kata Poltak.

Dia mengatakan, kehadiran PON di Kabupaten Toba akan berdampak positif bagi peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat terutama pelaku UMKM. Selain itu, pelaksanaan Cabor Ski Air di Balige juga diharapkan mampu mendorong dan memotivasi anak muda kawasan Danau Toba untuk ikut berlatih lebih profesional lagi hingga pada pelaksanaan PON XXII.

"Saya juga mendorong anak muda kita agar anak muda kita melihat agar mereka termotivasi ke depan untuk berlatih ski air ini. Kami bersyukur ada juga satu pesertanya marga Manurung yang berasal dari kabupaten sekitar Danau Toba ini," imbuh Poltak.

Kepada para atlet, Bupati Toba menyampaikan mereka menjadi saksi sejarah menjadi atlet ski air yang pertama bertanding PON di Danau Toba. Bupati berharap mereka juga bisa menjadi duta wisata untuk mempromosikan Danau Toba. Tak luput, Poltak juga mengingatkan soal venue ski air kali ini di Danau Toba yang pastinya berbeda ketika berlomba di air laut.

"Mereka ini bertanding di danau super vulkanik terbesar di dunia, akan berbeda ketika bertanding di laut, jadi pertandingan ini harus betul-betul ekstra hati-hati dan kita doakan semua atlet sehat dan pulang juga membawa kemenangan dan kebahagiaan," harap Poltak.

Poltak Sitorus menambahkan, persiapan Kabupaten Toba menyambut pelaksanaan PON XXI Cabor Ski Air telah maksimal. Pemkab Toba tidak hanya bekerja sendiri namun melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk gereja, sekolah, pelaku UMKM, pemilik hotel dan restauran yang berkolaborasi guna menjaga kebersihan dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh tim official dan atlet yang hadir di Toba.

"Kita sudah mempersiapkan jauh hari sebelumnya untuk menyambut official dan atlet kita yang berasal dari 15 provinsi dan sebanyak 152 peserta.  Harapan kita mereka di Toba bertanding sportif dan sehat selamat, Tidak kekurangan sesuatu apapun. Kami dari pemerintah, masyarakat dan seluruh panitia yang ada di kabupaten Toba siap memberikan pelayanan terbaik," ujar Poltak Sitorus.

Terpisah, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Toba, Rikardo Hutajulu selaku lini sektor panitia PON Cabor Ski Air di Kabupaten Toba turut mendukung penuh kegiatan ini. Dalam acara pembukaan, pihaknya menyuguhkan tarian lintas budaya sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap para atlet yang akan bertanding di Toba.

"Jauh sebelumnya kita telah membentuk sanggar tari di sekolah-sekolah, jadi hari ini mereka kita tampilkan untuk pembukaan PON ini karena daerah kita adalah daerah wisata yang akan dikunjungi oleh masyarakat," tutur Rikardo.

Dia juga berharap seluruh anak didik di Kabupaten Toba bisa menyaksikan pertandingan PON di Kabupaten Toba yang mungkin saja akan terulang kembali di Sumut, paling cepat 70 tahun lagi. (MC jatim/ida-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 19:09 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Pilkada 2024, BPBD Jatim Siagakan Personel dan Peralatan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 17:59 WIB
Wabup Gresik Berikan Reward Kafilah MTQ ke-30 Provinsi Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 14:19 WIB
Penguatan dan Integrasi Basis Data Daerah, Pondasi Pembangunan Banyuwangi
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 14:22 WIB
Hari Kesehatan Nasional, Ipuk Ingatkan Masalah Kesehatan Lansia dan Balita Stunting
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 14:25 WIB
Dukung Riset Berkualitas, 23 Jurnal Unair Capai Akreditasi Sinta
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 13:10 WIB
Gandeng BNSP, Kadin Jatim Sertifikasi Ratusan Tenaga Kerja di Kawasan Industri SIER
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 13:03 WIB
Pokja PKP Jatim Rumuskan Strategi Jangka Panjang PKP Kabupaten/Kota