- Oleh Wandi
- Selasa, 26 November 2024 | 14:24 WIB
: Chief de Mission Kontigen DKI Jakarta Fatchul Anas saat melepas para atlet senam yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024/Foto : PWI
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Selasa, 27 Agustus 2024 | 20:36 WIB - Redaktur: Untung S - 213
Jakarta, InfoPublik – Meskipun perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 baru akan resmi dibuka dalam waktu 12 hari lagi, beberapa cabang olahraga (Cabor) sudah mulai dipertandingkan. Bahkan, beberapa di antaranya telah memperebutkan medali, termasuk Cabor Senam kategori putra dan putri yang akan digelar di GOR Disporasu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, pada 28-31 Agustus 2024.
Dilansir dari keterangan pers yang diterima InfoPublik, Selasa (27/8/2024). Kontingen DKI Jakarta optimistis dapat merebut medali emas dalam Cabor Senam itu dengan mengirimkan dua tim andalan.
Tim Putri terdiri dari: Ameera Rahmajanny, Trithalia, Nadia Indah Amalia, dan Alarice Mallica.
Tim Putra terdiri dari: Trisna Ramadhany, Markus Toshimasa Cho, Josep Judah Hataguan, dan Dino Nugroho.
Chief de Mission (CDM) Kontingen DKI Jakarta, Fatchul Anas, mengungkapkan rasa kecewa atas absennya pesenam nasional Rifda Irfanaluthfi yang mengalami cedera saat tampil di Olimpiade Paris, awal Agustus 2024 lalu.
"Namun kita tetap optimistis pesenam putri DKI lainnya bisa tampil maksimal. Malah bisa saja tanpa Rifda, mereka mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” ujar Anas saat melepas rombongan official dan pengurus KONI DKI di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Dalam nomor beregu artistik kategori putri, DKI Jakarta akan menghadapi perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) di babak penyisihan. Sementara untuk kategori putra, Kontingen DKI Jakarta tergabung di Grup F bersama tuan rumah Sumut.
Pada acara pelepasan tersebut, Anas berpesan kepada para atlet untuk menjaga nama baik DKI Jakarta selama bertanding. "Kita siap melayani atlet-atlet DKI yang akan bertanding. Mereka harus kita berikan pelayanan yang terbaik mulai dari akomodasi hingga transportasi," ujar Anas, seraya menyemangati para atlet dengan yel-yel untuk membakar semangat mereka.