Beberapa Cabor Adaptasi Cuaca dan Kondisi Venue PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara

: Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil - Foto :Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 21 Agustus 2024 | 18:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 183


Surabaya, InfoPublik - Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara tinggal menghitung hari. Persiapan maksimal terus dilakukan oleh masing-masing cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam Puslatda KONI Jatim.

Salah satunya adalah melakukan tahap adaptasi yang saat ini dilakukan sejumlah cabor di Aceh maupun Medan dengan rentang waktu berbeda-beda tergantung kapan cabang olahraga (cabor) mulai berlaga.

Beberapa cabor yang mendahului adalah triathlon, paralayang, selam laut, aeromodeling, arung jeram, dayung, paramotor, terbang layang, gantole, renang laut, selancar angin, layar, dan bermotor.

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, mengatakan tahap adaptasi ini sangat penting utamanya bagi cabor-cabor yang terkait langsung dengan kondisi alam. Karena penyesuaian kondisi ini sangat dibutuhkan oleh oleh atlet agar bisa berlaga dengan baik seperti saat di tempat latihan di Jawa Timur, maupun nantis saat bertanding di Aceh maupu Medan.

“Ini menjadi salah satu persiapan bagi atlet untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca dan alam di sana termasuk mengenal kondisi lapangan pertandingan,” kata Nabil, Selasa (20/8/2024).

Mengingat waktu yang sudah sangat mepet, Nabil mengingatkan kepada masing-masing pelatih dan atlet untuk bisa menjaga kondisi fisik agar peak performance-nya pas.

Namun demikian, secara keseluruhan ia menilai persiapan para atlet sudah cukup maksimal dengan skema training camp baik dalam maupun luar negeri, di tambah program try out mengikuti event-event bergengsi.

“Apa yang diperoleh saat TC atau try out bisa memberi warna tersendiri dan kesiapan lebih maksimal. Peluang mudah-mudahan yang terbaik. Kita secara hitungan leading tapi leadingnya itu akan dihadapkan situasi lapangan dan psikologi anak-anak,” pungkasnya.

Sementara itu, Anastasia Kirana selaku Ketua Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jatim mengatakan dirinya sengaja berangkat mendahului sebelum jadwal lomba  atau satu minggu sebelum pertandingan dimulai sejak 31 Agustus 2024.

“Kami mengejar adaptasi karena anak-anak camp di Situbondo dengan cuaca yang panas, tapi nanti kita kebagian di Aceh Tengah yang lumayan (dingin), suhu air dicek 15-19 derajat, dan sudah diyakinkan ada gelombang flu. Jadi kami adaptasi cuaca,” kata Kirana. (MC jatim/ida-her/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:53 WIB
Bupati Lamongan Ambil Sumpah 16 PNS Sekolah Kedinasan Formasi 2023
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:58 WIB
Lamongan Kerahkan 7.125 Personel untuk Amankan TPS Pilkada
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:56 WIB
Tekan Angka Pengangguran, Lamongan Raih Penghargaan Ekonomi Terpuji
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:54 WIB
Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam dan Pencegahan Banjir
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:13 WIB
Pemkot Surabaya Siap Sukseskan Gelaran FORDA II Bersama KORMI Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:12 WIB
Dispendik Surabaya Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:10 WIB
KPU Jatim : Logistik Pilkada 2024 Sudah Terdistribusi di PPS Desa dan Kelurahan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:06 WIB
Barongsai Akan Dilombakan di Porprov IX 2025