- Oleh Wandi
- Selasa, 26 November 2024 | 14:24 WIB
: Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XXI Aceh-Sumut,. Suwarno, dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'PON XXI Aceh-Sumut: Dorong Prestasi Atlet di Tengah Syariat Islam', Rabu (21/8)./Foto Istimewa/FMB9
Jakarta, InfoPublik - Sebagai salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Aceh terus bekerja keras mempersiapkan segala infrastruktur pendukung. Dengan persiapan yang telah mencapai tahap akhir, Aceh berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, baik dari sisi infrastruktur maupun pelaksanaan event.
Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XXI Aceh-Sumut, Suwarno, menyatakan bahwa persiapan di Aceh sudah memasuki tahap finalisasi, dengan fokus utama pada kesiapan venue dan fasilitas pendukung lainnya.
"Kami telah melakukan finalisasi di berbagai sektor, baik dari segi infrastruktur maupun sarana pendukung. Venue-venue utama yang akan digunakan dalam PON XXI sudah siap digunakan, dengan persentase kesiapan mencapai 95 persen," ujar Suwarno dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema "PON XXI Aceh-Sumut: Dorong Prestasi Atlet di Tengah Syariat Islam", Rabu (21/8/2024).
Salah satu venue yang menjadi pusat perhatian adalah Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh, yang akan menjadi tempat upacara pembukaan PON XXI. Stadion itu telah menjalani renovasi besar-besaran dan kini hanya menyisakan sedikit pekerjaan pada bagian luar stadion.
"Tinggal beberapa bagian luar yang harus diselesaikan, namun kami optimis semua akan siap pada waktunya," imbuhnya.
PON XXI itu menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya diadakan di dua provinsi sekaligus. Aceh dan Sumatra Utara masing-masing akan menjadi tuan rumah bagi berbagai cabang olahraga. Di Aceh sendiri, selain di Banda Aceh, beberapa pertandingan juga akan digelar di sembilan kabupaten/kota lainnya, seperti Lhokseumawe yang akan menggelar pertandingan Paralayang.
"Kami mengupayakan agar standar venue dan peralatan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh induk cabang olahraga. Semua pihak di Aceh dan Sumut telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran jalannya PON kali ini," terang Suwarno.
Selain itu, Suwarno juga menambahkan bahwa Aceh telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PON. Pemerintah pusat dan daerah bekerja sama dalam menyediakan berbagai sarana yang dibutuhkan. Sebanyak 26 venue di Aceh telah disiapkan dengan dukungan dari APBD Aceh, sementara 18 venue lainnya mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
Menurut Suwarno, persiapan yang matang ini tidak hanya bertujuan untuk suksesnya penyelenggaraan, tetapi juga untuk menciptakan pengalaman yang berkesan bagi seluruh kontingen dan tamu yang datang ke Aceh.
Suwarno berharap PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara akan menjadi tonggak penting dalam sejarah olahraga Indonesia, sekaligus mendorong lahirnya atlet-atlet berkualitas yang siap berlaga di kancah internasional.
Dengan segala persiapan yang terus dikebut, harapan besar ditumpukan pada PON XXI ini untuk tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai sarana mempererat persatuan dan menunjukkan kemajuan infrastruktur di Aceh dan Sumut.
"Semoga semua berjalan lancar, dan PON kali ini bisa menjadi yang terbaik dari segi penyelenggaraan dan prestasi," tutup Suwarno penuh harap.