- Oleh Wandi
- Selasa, 26 November 2024 | 14:24 WIB
: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau kesiapan venue PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Provinsi Aceh/Foto : Biro Komunikasi Publik PUPR
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 21 Agustus 2024 | 14:36 WIB - Redaktur: Untung S - 283
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memastikan kesiapan venue yang akan menjadi tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024 hampir rampung dan dijadwalkan selesai pada akhir Agustus 2024 ini.
Saat meninjau langsung progres pembangunan venue di Aceh bersama Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Aceh, Basuki menekankan pentingnya penyelesaian tepat waktu. "Venue PON XXI harus siap tepat waktu. Akhir bulan ini semuanya harus rapi dan bersih," tegas Basuki saat kunjungan di Komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB), Aceh, Selasa (20/8/2024).
PON XXI 2024 akan diselenggarakan pada 8-20 September 2024 di dua lokasi, yakni Provinsi Aceh dan Provinsi Sumut. Dalam kunjungan kerjanya, Basuki mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan venue. "Terima kasih atas kerja keras semuanya. Saya yakin akhir Agustus 2024 ini semuanya selesai. Ini hajatan nasional, tolong dikerjakan dengan sebaik-baiknya," ujar Basuki dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Rabu (21/8/2024).
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh, Deni Arditya, menyampaikan bahwa renovasi dan pembangunan kembali venue PON XXI di Kota Banda Aceh mencakup 12 venue utama. Beberapa di antaranya sudah mencapai progres fisik hampir 100 persen, termasuk Stadion Harapan Bangsa (96,55 persen), Stadion H. Dimurthala (97,71 persen), dan Lapangan Tenis Jasdam (98,68 persen).
Di samping itu, proyek renovasi dan pembangunan venue lain seperti Venue Dayung di Waduk Keuliling Indrapuri dan Pacuan Kuda Blang Bebangka di Kabupaten Aceh Tengah juga sedang dalam tahap penyelesaian akhir. "Progres fisik keseluruhan sudah mencapai 97,25 persen dengan target penyelesaian pada akhir bulan ini," jelas Deni.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah, Kepala BWS Sumatera I Heru Setiawan, dan Kepala BPPW Aceh Deni Arditya.