- Oleh Wahyu Sudoyo
- Selasa, 26 November 2024 | 21:26 WIB
: Menkominfo Budi Arie Setiadi, Wamenkominfo Nezar Patria dan Jajaran Menerima Kunjungan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman (istimewa)
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 20 Agustus 2024 | 21:21 WIB - Redaktur: Untung S - 330
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menjalin kolaborasi untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) yang akan digelar pada 8-20 September 2024 mendatang.
Menteri Kominfo (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung penuh gelaran olahraga nasional itu dengan publikasi yang intensif dan luas.
“Gaung PON XXI ini harus berskala nasional,” ujar Menkominfo dalam keterangannya terkait pertemuan dengan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, di Jakarta, pada Selasa (20/8/2024).
Budi Arie menyampaikan bahwa ia akan menugaskan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo untuk segera memperluas publikasi PON XXI Aceh-Sumut melalui pembangunan Media Center, diseminasi informasi, dan berbagai langkah lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menekankan bahwa PON XXI Aceh-Sumut harus sukses dalam segala aspek, termasuk penyelenggaraan, prestasi, perekonomian, administrasi, dan publikasi.
Kementerian Kominfo dinilai memiliki peran sentral dalam menunjang kesuksesan publikasi event olahraga bergengsi yang akan diikuti oleh 39 provinsi ini.
“Kami ingin menjadikan PON XXI Aceh-Sumut 2024 sebagai multievent olahraga terbesar di Indonesia, yang akan dihadiri oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin di akhir masa baktinya,” kata Marciano Norman.
Menurut Ketua Umum KONI Pusat, PON XXI memiliki nilai strategis, karena menjadi momentum perpisahan bagi masyarakat Indonesia dengan masa bakti Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.
Selain itu, PON tahun ini juga menjadi ajang untuk mempersatukan masyarakat Indonesia dalam mendukung kontingen masing-masing di tahun Pemilu.
“PON kali ini adalah yang pertama kali digelar di dua provinsi dan juga terbesar karena melibatkan kontingen terbanyak, yakni 39 provinsi, termasuk IKN (Ibu Kota Nusantara). Mereka akan bertanding dalam 65 cabang olahraga,” jelasnya.
Di Aceh, PON XXI akan mempertandingkan 33 cabang olahraga dengan 42 disiplin, melibatkan 6.287 atlet dan 3.158 ofisial. Sedangkan di Sumut, akan ada 34 cabang olahraga dengan 46 disiplin, melibatkan 6.618 atlet dan 3.320 ofisial.
“Total ada 1.042 nomor pertandingan yang akan digelar di 10 kabupaten/kota, baik di Aceh maupun Sumut,” imbuh Marciano.
Ketua Umum KONI Pusat juga mengapresiasi dukungan Kominfo dalam publikasi PON sebelumnya, termasuk penyediaan Media Center yang memiliki fasilitas baik, seperti pada PON XX di Papua.
Dukungan itu sangat diharapkan terus berlanjut, terutama di Sumut, di mana masih diperlukan penguatan jaringan telekomunikasi.
“Di Sumut, kita masih menghadapi tantangan terkait jaringan telekomunikasi,” tandas Marciano Norman.
Turut hadir mendampingi Menkominfo dalam acara tersebut adalah Wamenkominfo Nezar Patria, Dirjen IKP Kominfo Prabunindya Revta Revolusi, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo Ismail, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kominfo Wayan Toni Supriyanto, serta sejumlah staf lainnya.