- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Senin, 18 November 2024 | 15:25 WIB
: Ilustrasi logo Piala Dunia FIFA U-17 2023 di Indonesia. Foto: FIFA
Oleh Eko Budiono, Jumat, 1 Desember 2023 | 23:24 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 187
Surakarta, InfoPublik - Partai final Piala Dunia FIFA U-17 antara Jerman menghadapi Prancis di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023), dipastikan akan berlangsung seru dan menarik.
Jerman dengan keunggulan mental juara akan berhadapan dengan Prancis yang memiliki teknik individu di atas rata-rata.
Demikian disampaikan mantan pelatih tim nasional U-19 Eduard Tjong, yang kini menjabat Direktur Teknik Akademi Safin Pati Sports School kepada InfoPublik, Jumat (1/12/2023).
"Pemain Jerman dengan mental juaranya wajib waspada teknik individu Prancis," kata pelatih yang akrab disapa Edu.
Menurut Edu, mental juara yang dimiliki Jerman itu disebabkan seluruh klub di negara itu memiliki filosofi bermain yang sama sehingga mampu berprestasi di tingkat dunia.
Sedangkan untuk Prancis, Edu menegaskan negara itu mampu tampil dengan semangat juang yang tinggi sejak babak penyisihan.
"Gabungan teknik individu yang tinggi dan semangat juang dari Prancis bisa menyulitkan ambisi Jerman untuk juara," kata Edu.
Menurutnya, Prancis juga perlu mewaspadai ketenangan para pemain Jerman yang mampu tampil dengan gemilang.
Sementara itu, salah satu pilar Jerman yakni Eric Da Silva Moreira mengatakan, timnya selalu punya cara untuk menang.
"Bagaimana kami bermain sebagai tim itu spesial. Kami datang dari berbagai wilayah di Jerman, tapi di lapangan, kami adalah keluarga," kata Eric seperti dilansir laman fifa.com.
Prancis berhasil menembus final Piala Dunia U-17 2023 dengan mengalahkan Mali dengan skor 2-1 di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023).
Di hari yang sama, Jerman berhasil menyingkirkan Argentina melalui adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain 3-3 pada waktu normal.
Sementara itu, Mali meraih juara 3 setelah berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 3-0 di Stadion Manahan Solo, Jumat (1/12/2023). Tiga gol dari Mali dicetak oleh I. Diarra, M. Doumbia, dan H. Makalou.