Telkomsel Gunakan Medsos hingga Produk Kartu Prabayar untuk Gelorakan Piala Dunia U-17

Surabaya, InfoPublik – PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menggunakan berbagai cara untuk menggelorakan Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Surakarta, seperti dengan memaksimalkan network atau jaringan di semua lokasi pertandingan, menggunakan media sosial (medsos) hingga produk kartu prabayar By.U.

“Kalau teman-teman bisa lihat, kami juga aktif di medsos untuk menggelorakan event (Piala Dunia U-17) itu supaya terkomunikasikan secara masif, baik kegiatan pertadingannya, jadwalnya, (Timnas) siapa lawan siapa itu aktif kami mengkomunikasikan lewat sosial media,” ujar General Manager (GM) Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel, Kuntum Wahyudi, dalam Konferensi Pers di Information Center Piala Dunia U-17 Kominfo Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (17/11/2023).

GM Kuntum mengatakan, untuk kartu prabayar, pihaknya menggelar promo jika Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia mencetak gol, maka akan diberikan kuota satu gigabyte (gb) untuk setiap pelanggan By.U.

Karena selama pertandingan Timnas Garuda Muda mencetak tiga gol, maka pelanggan ByU mendapat total kuota tiga gb dari Telkomsel.

“Pastinya Telkomsel berusaha untuk memaksimalkan dukungannya untuk memastikan event itu berjalan cukup baik,” imbuhnya.

Selain itu, Telkomsel menyiapkan 20 ribu kartu yang dilengkapi dengan gratis paket video di outlet-outlet sekitar lokasi pertandingan Piala Dunia U-17.

“Harapannya siapapun yang membeli kartu prabayar itu bisa mendapatkan paket video gratis berlangganan satu bulan dari Telkomsel,” tutur dia.

Manager Network VIP, Event and Enterprise Handling Jawa-Bali Telkomsel, M. Dwi Sakti Effendie, menambahkan pihaknya sangat mempersiapkan layanan network event olah raga internasional itu dengan baik sejak tiga bulan yang lalu dengan berbagai proses.

Jaringan yang disiapkan tidak hanya di main venue stadion, melainkan juga di side venue, hotel, entry gate Surabaya, bandara, stasiun dan terminal bus yang dibagi dalam 27 poin of interest.

“Dari 27 itu di-cover 286 Base Tranceiver Station (BTS) jaringan yang siap mengamankan teman-teman media, penonton dan supporter dalam hal aktivitas kegitan telekomunikasinya seperti sharing di sosial media, mengupload berita dan lainnya,” jelas Dwi Sakti.

Dengan penyiapan jaringan tersebut, throughput yang disiapkan untuk area venue sebesar 1,5 mega byte per second (mbps).

Namun dari pengalaman (experience) kemarin, rata-rata throughput yang bisa dinikmati pengguna sekitar lima hingga delapan mbps.

“Artinya dari kapasitas yang disiapkan, dari 64 ribu yang ada di stadion Gelora Bung Tomo (GBT), (sedangkan jumlah) penonton opening maksimal 30 ribu, overall tidak ada problem yang berarti dan kapasitas cukup,” tegas Dwi Sakti.

Untuk mengamankan jaringan tersebut, Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyiapkan posko-posko di venue dan kantor Telkom Landmark Tower (TLT) Surabaya yang siap memonitor dan mengamankan jaringan jika terjadi masalah.

“Juga ada booth di situ, supporter bisa dimanjakan dengan berbagai permainan gim seat soccer, duduk sambil bermain bola terus ada beberapa games yang pastinya seru di booth telkomsel di area mix zone (Stadion GBT),” tutup Dwi Sakti.