- Oleh Untung Sutomo
- Jumat, 20 September 2024 | 17:53 WIB
: Cindy Mahasiswi UPN Veteran Surabaya Jurusan Komunikasi/Foto: Amiri Yandi Infopublik.id
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 14 November 2023 | 17:42 WIB - Redaktur: Untung S - 80
Surabaya, InfoPublik - Perhelatan Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 yang diselenggarakan di empat kota yakni Surabaya, Bandung, Jakarta, dan Solo bisa menjadi semacam pemantik kebangkitan persepakbolaan Indonesia di masa depan.
Hal itu disampaikan Cindy, Mahasiswi Universitas Pembangungan Nasional (UPN) Veteran Surabaya Jurusan Komunikasi, saat ditemui Infopublik, Selasa (14/11/2023).
Lanjut Cindy, piala Dunia U-17 di Indonesia merupakan langkah sangat tepat untuk membenahi sepak bola. "Untuk dapat melaju ke Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia senior, perlu dibangun fondasi kuat. Fondasi tersebut dapat dilihat dari kesiapan pemain sepak bola usia muda,” ujarnya.
Cindy menilai piala Dunia U-17 ialah fondasi penting bagi Indonesia untuk dapat melaju ke Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia senior.
Ia juga menambahkan, dengan Indonesia masuk sebagai peserta di Piala Dunia U-17, membuat sekolah sepak bola usia dini di Tanah Air semakin bergairah. Akibatnya, banyak klub yang ingin pesertanya masuk menjadi pemain nasional U-17.
“Melalui Piala Dunia U-17 akan membuat percepatan regenerasi pemain sepak bola di Indonesia. Ini merupakan titik awal kebangkitan sepak bola Indonesia," terangnya.
Mahasiswa UPN Veteran Surabaya lainnya Rangga Wilyanto, menjelaskan dengan terpilihnya Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-17 di empat kota yang di dalamnya ada Kota Surabaya, seharusnya dimanfaatkan untuk lebih memperbaiki fasilitas pendukung sepak bola. “Seperti dari sisi fasilitas stadion, pengamanan suporter dan lain sebagainya,” ujar mahawiswa jurusan hukum.
Sambung Rangga, tidak lupa juga yang harus diitiru pola pembinanan disepak bola negara yang ikut seerta piala dunia u-17.