- Oleh Wandi
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 10:13 WIB
: Joki pacuan kuda DKI Jakarta Ezra Tamunu memacu kudanya dalam perlombaan pacuan kuda kelas C-1.600 M PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Arena Pacuan Kuda Belang Bebangka, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Kamis (12/9/2024). Ezra Tamunu dengan kudanya Galardo meraih emas dengan catatan waktu satu menit 49,27 detik dana joki Jawa Timur Brahmantio FB Turangan meraih perak dengan waktu satu menit 49,90 detik serta joki Riau Rudi Rahmat meraih perunggu dengan waktu satu menit 52,26 detik. ANTARA FOTO/Arnas Padda/aww.
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 16 September 2024 | 18:33 WIB - Redaktur: Untung S - 762
Jakarta, InfoPublik – Daerah Khusus Jakarta (DKJ) berhasil meraih gelar juara umum dalam cabang pacuan kuda pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Perlombaan yang digelar di Arena Pacuan Kuda Takengon, Simpang Kelapin, Pegasing, Aceh Tengah, menunjukkan dominasi Jakarta dengan total perolehan 4 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
Menurut keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Senin (16/9/2024), Kalimantan Selatan berada di posisi kedua dengan mengumpulkan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Jawa Timur menutup posisi ketiga dengan 1 emas dan 3 perak.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Triwatty Marciano memberikan apresiasi kepada panitia PON XXI Aceh dan semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan cabang pacuan kuda. "Sejalan dengan semangat PON XXI 'Bersatu Kita Juara,' mari kita bersatu untuk kesuksesan pertandingan ini dan lahirnya atlet berprestasi,” ujar Triwatty.
Triwatty juga berharap bahwa venue sepanjang 1.400 meter ini akan menggantikan venue pacuan kuda Pulomas dan menjadi kebanggaan masyarakat Aceh. "Animo masyarakat sangat luar biasa, dan venue yang ada sudah sangat baik. Kami perlu mengembangkan kompetisi untuk mendorong Sport Tourism dan Sport Industry,” tambahnya.
Di cabang olahraga pacuan kuda PON kali ini, 11 kontingen turut serta, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara. Mereka berkompetisi dalam 10 nomor pertandingan, termasuk berbagai kelas jarak dari 1000 meter hingga 2200 meter.
Jawa Timur Dominasi Gantole
Sementara itu, pada cabang olahraga gantole, Jawa Timur (Jatim) sukses meraih gelar juara umum dengan mengantongi empat medali emas. Technical Delegate Cabang Olahraga Gantole PON XXI, Arif Eko Wahyudi, mengungkapkan bahwa cabang olahraga gantole mempertandingkan delapan nomor, dengan enam nomor telah rampung. Jatim menyapu bersih empat medali emas dalam nomor ketepatan mendarat (KTM) kelas B, lintas alam (XC) perorangan kelas A dan B, serta XC beregu kelas A. Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) masing-masing meraih satu medali emas.
Jabar berada di posisi kedua dengan satu emas di nomor KTM kelas A, dua perak, dan tiga perunggu. Jateng menempati urutan ketiga dengan satu emas di nomor XC beregu kelas B, serta satu perak dan satu perunggu.
Dki Jakarta dan Banten mengikuti di posisi selanjutnya, dengan masing-masing mendapatkan satu perak dan satu perunggu. Dua nomor pertandingan masih berlangsung, yaitu nomor durasi kelas A dan B, yang dijadwalkan hingga 18 September, dengan tanggal 19 September sebagai cadangan.
Jatim terakhir kali meraih juara umum di cabang olahraga gantole pada PON XVII Kalimantan Timur 2008, sementara juara umum PON XXI Papua 2021 adalah Jabar. Pertandingan gantole PON XXI Aceh-Sumut berlangsung di Bandar Udara Rembele, Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dan diikuti oleh 43 atlet dari 15 provinsi.