- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 21 November 2024 | 21:14 WIB
: Pengunjung sedang melihat-lihat souvenir Piala Dunia U-17 Surabaya di Surabaya Kriya Gallery, Sabtu (11/11/2023). Souvenir gantungan kunci paling banyak dibeli oleh pengunjung Surabaya Kriya Gallery. Foto: InfoPublik/Amiri Yandi.
Surabaya, InfoPublik - Menyemarakkan gelaran Piala Dunia U-17, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Surabaya memproduksi ribuan suvenir Piala Dunia U-17. Gantungan kunci maskot Sulo Bolo paling banyak dibeli.
Aneka suvenir yang diproduksi antara lain gantungan kunci dan hiasan lemari, serta magnet hiasan lemari es, kaos, bantal kecil, hingga tempat minum.
"Di galeri ini, gantungan kunci maskot Sulo Bolo menjadi suvenir yang paling banyak dibeli," kata Pramuniaga Surabaya Kriya Gallery, Yanti, di Surabaya, Sabtu (11/11/2023).
Menurut Yanti, Surabaya Kriya Gallery (SKG) merupakan salah satu outlet yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk menjual souvenir Piala Dunia U-17 Surabaya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya komitmen mencapai target 20 ribu suvenir Piala Dunia U-17 2023 buatan UMKM terjual.
Pemkot Surabaya melibatkan sekitar 30 UMKM yang memproduksi suvenir untuk menyemarakkan Piala Dunia U-17 2023.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis target itu tercapai apalagi melihat penjualan tiket yang terus meningkat. Artinya banyak penonton atau wisatawan antusias dan berdampak pada pembelian suvenir.
Ditambah mal-mal yang memesan boneka dan ornamen lain buatan UMKM untuk dipasang sebagai hiasan, akan menambah jumlah suvenir yang terjual.
Sementara langkah lain jika suvenir buatan UMKM tidak ludes terjual saat Piala Dunia, Eri mengizinkan tetap dititipkan di SKG.
“Jadi, kalau kita melihat, sebenarnya merchandise bukan hanya setelah pertandingan selesai. Masih tetap kenang-kenangan. Masih bisa dijual, karena bukan makanan. Kalau makanan tidak bisa digunakan,” kata Eri.