PEPARNAS XVII Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi di Surakarta

: Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Surakarta, Retno Wulandari, konferensi pers di Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024, Sabtu  (12/10/2024). Foto: InfoPublik/ Fatkhurrahim


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 23:07 WIB - Redaktur: Untung S - 193


Solo, InfoPublik – Penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 diprediksi akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Surakarta dan sekitarnya. Acara ini dinilai memberikan citra kota yang inklusif serta ramah disabilitas, yang mendukung peningkatan ekonomi lokal.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Surakarta, Retno Wulandari, dalam konferensi pers di Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024, Sabtu (12/10/2024). Menurut Retno, PEPARNAS XVII memberikan kesempatan besar bagi Kota Surakarta untuk menjadi sorotan, baik dari media nasional maupun internasional.

"PEPARNAS XVII merupakan momentum yang sangat baik, karena para atlet dan ofisial dapat merasakan keindahan serta budaya yang kaya di Surakarta," ujar Retno.

Retno juga menambahkan bahwa para atlet dan ofisial PEPARNAS XVII diharapkan bisa membagikan pengalaman positif mereka selama berada di Surakarta kepada masyarakat luas. Hal ini dapat memberikan efek berganda atau multiplier effect, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota ini.

“Kami berharap PEPARNAS XVII akan membawa efek positif yang luas, termasuk bagi sektor UMKM,” tambahnya.

Retno optimis bahwa Kota Surakarta akan terus berkembang sebagai destinasi wisata dengan kekayaan budaya yang kuat. Keberadaan PEPARNAS XVII diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM dan menarik lebih banyak perhatian dari sektor investasi.

“Kota Surakarta, sebagai destinasi wisata budaya, akan berdampak besar pada perkembangan UMKM di masa depan,” jelas Retno.

PEPARNAS XVII Solo 2024 berlangsung di beberapa wilayah di Jawa Tengah, yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Karanganyar, dari tanggal 6 hingga 13 Oktober 2024. Acara ini diikuti oleh 4.625 atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia, dengan mempertandingkan 20 cabang olahraga.

Beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin boling, anggar kursi roda, dan tenis kursi roda. Ada juga dua cabang olahraga eksibisi, yaitu para-e-sport dan bola basket kursi roda.

Lokasi pertandingan tersebar di beberapa venue utama, seperti Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Edutorium UMS, GOR FKOR UNS, dan berbagai hotel di Surakarta. Setiap venue dipersiapkan untuk menyambut para atlet dan pengunjung, dengan tujuan memberikan pengalaman terbaik selama berlangsungnya PEPARNAS XVII.

Dengan berlangsungnya PEPARNAS XVII, Kota Surakarta tidak hanya menjadi tuan rumah bagi event olahraga difabel terbesar di Indonesia, tetapi juga menarik perhatian investor dan wisatawan yang tertarik dengan potensi kota ini sebagai destinasi wisata inklusif dan budaya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 14 November 2024 | 10:23 WIB
Wamendag Serukan Edukasi Pangan Lokal dan Kolaborasi UMKM untuk Ekspor
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 14 November 2024 | 05:43 WIB
Kementerian PU Bangun TPST Pasuruhan untuk Dukung Kebersihan di Borobudur
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 12 November 2024 | 21:54 WIB
Sinergi Pemkab Lumajang dan BB TNBTS untuk Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 12 November 2024 | 12:41 WIB
Perbaikan Jalan Daerah di Bali Meningkatkan Konektivitas dan Ekonomi Lokal