PEPARNAS XVII Solo 2024, Wujud Kesetaraan bagi Penyandang Disabilitas

Solo, Infopublik – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperjuangkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas melalui ajang olahraga, termasuk Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII yang akan diselenggarakan di Solo pada 2024.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menpora Dito saat memberikan laporan pada pembukaan PEPARNAS XVII Solo 2024 di Stadion Manahan Solo, Minggu (6/10/2024) malam.

“Melalui ajang ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, memiliki hak yang sama untuk berolahraga,” ujar Menpora Dito.

Selain itu, Menpora Dito juga mengungkapkan pencapaian bersejarah Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 dengan perolehan medali terbanyak sepanjang sejarah partisipasi Indonesia. Prestasi ini, menurutnya, merupakan bukti keberhasilan program olahraga di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yang mendukung atlet disabilitas Indonesia untuk bersaing di tingkat dunia.

“PEPARNAS bukan hanya soal prestasi, tetapi juga menjadi wadah bagi lahirnya atlet-atlet berbakat yang siap mengharumkan nama Indonesia, baik di ASEAN, Asia, maupun Paralimpiade. Di Paralimpiade Paris 2024, kita berhasil mencatat sejarah dengan meraih jumlah medali terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia,” tambahnya.

Menpora Dito juga menekankan bahwa Indonesia memiliki visi besar untuk masuk ke dalam lima besar dunia pada Paralimpiade 2044. PEPARNAS XVII Solo 2024, menurutnya, merupakan langkah awal yang penting untuk mewujudkan visi tersebut.

“Kita semua tahu bahwa Indonesia memiliki cita-cita besar, salah satunya adalah membawa Indonesia masuk ke dalam lima besar dunia pada Paralimpiade 2044. Fondasi besar itu dimulai dari PEPARNAS XVII Solo 2024,” ungkap Menpora Dito.

Di akhir sambutannya, Menpora Dito memberikan motivasi kepada para atlet disabilitas yang akan berlaga. Ia menyebut mereka sebagai pahlawan olahraga yang menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kalian adalah pahlawan olahraga yang akan selalu kami banggakan. Kalian menjadi inspirasi bagi jutaan rakyat Indonesia. Keterbatasan bukanlah penghalang, tetapi justru menjadi kekuatan yang membuat kalian berbeda dan istimewa. Kami percaya, dengan semangat, kerja keras, dan tekad yang kuat, kalian akan mencetak prestasi gemilang, bukan hanya untuk diri kalian sendiri, tetapi juga untuk bangsa dan negara,” tutup Menpora Dito.