- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Selasa, 10 Desember 2024 | 07:41 WIB
: Atlet Renang berlomba (Foto: Agus Siswanto Infopublik.id)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 4 Oktober 2024 | 18:20 WIB - Redaktur: Untung S - 178
Jakarta, InfoPublik – Untuk memastikan asupan gizi yang seimbang bagi para atlet selama Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII di Solo pada 6-13 Oktober 2024, Panitia Besar (PB) PEPARNAS XVII melibatkan berbagai pihak, termasuk hotel-hotel yang menampung atlet.
Salah satu hotel yang bertanggung jawab menyediakan akomodasi dan konsumsi bagi atlet cabang olahraga anggar kursi roda adalah Hotel Solia Zigna Kampung Batik Laweyan. Pihak hotel mengonfirmasi bahwa penyediaan makanan dilakukan melalui kerja sama dengan tim gizi dari PB PEPARNAS XVII.
"Sejak awal, kami telah bekerja sama dengan tim atau ofisial yang datang ke Hotel Solia Zigna untuk berdiskusi dengan Executive Chef kami mengenai menu yang akan disajikan. Kami sudah menjelaskan standarisasi gizinya karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan atlet, seperti protein, karbohidrat, dan buah-buahan," jelas Executive Secretary & Public Relation Solia Zigna, Yuke Anastasia, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (4/10/2024).
Ahli gizi Farah Aulia Rahma, S.Gz, juga menekankan pentingnya kelengkapan zat gizi bagi atlet, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. "Ketika menyajikan bahan makanan kepada atlet, semuanya harus lengkap. Misalnya, karbohidrat disediakan melalui nasi. Adapun proteinnya didapatkan dari lauk hewani maupun nabati. Kemudian vitamin dan mineral diperoleh dari sayur dan buah," ujar Farah.
Selain kebutuhan gizi, Farah yang merupakan alumnus Program Studi Kesehatan dan Gizi Universitas Gajah Mada juga menyoroti pentingnya cara pengolahan makanan. Ia menjelaskan bahwa pengolahan makanan harus memperhatikan sensitivitas pencernaan atlet, terutama saat menghadapi pertandingan.
"Kami harus memerhatikan cara pengolahan yang tidak merangsang pencernaan, seperti menghindari makanan bersantan kental, pedas, asam, dan menggunakan minyak yang berlebihan. Hal ini untuk mencegah gangguan pencernaan pada atlet," kata Farah.
Atlet anggar kursi roda dari kontingen Riau, Rachman, memberikan apresiasi atas fasilitas yang disediakan. “Makanan yang disediakan untuk para atlet sangat baik dan sudah sesuai dengan standar yang dibutuhkan atlet," kata Rachman.
Hal serupa disampaikan oleh pelatih anggar kursi roda Sumatera Selatan, Agista Andhani. "Konsumsi sudah sangat baik dan memenuhi kebutuhan gizi atlet. Layanan Kota Solo selama PEPARNAS XVII sangat luar biasa. Aksesibilitas bagi disabilitas di Solo juga sangat baik," ujar Agista.
Para atlet dari 34 kontingen memiliki waktu persiapan akhir selama empat hari di Solo sebelum pertandingan dimulai pada 7 Oktober, yang mencakup 20 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.