- Oleh Jhon Rico
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:11 WIB
: Kaops NCS Irjen Asep Edi Suheri mengunjungi Kantor Quantum Akhyar Institute (QAI) di Kota Bekasi Jawa Barat, Senin (22/1/2024)/ dok. Humas Polri.
Jakarta, InfoPublik - Untuk mewujudkan Pemilu 2024 aman dan damai, Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri mengunjungi tiga tokoh lintas agama, pada Senin (22/1/2024).
Ketiga tokoh yang disambangi diantaranya, Ustaz Adi Hidayat (UAH), Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom.
Irjen Asep meminta agar ketiga tokoh tersebut bisa mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu memberikan imbauan untuk menghindari polarisasi yang menggunakan isu SARA.
Di Kantor Quantum Akhyar Institute (QAI) di Kota Bekasi Jawa Barat, Irjen Asep Edi bersilaturahmi dengan pendiri QAI, Ustaz Adi Hidayat.
Kaops didampingi didampingi Wakaops NCS, Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono, Kasubsatgas Intelijen Kombes Tony Budhi Susetyo dan Kaminops NCS Kombes Budi Hermawan.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan bahwa Operasi NCS membawa pesan untuk menjaga keamanan dan ketertiban sebagai upaya preemtif dan preventif.
Dengan kunjungan ke Ustaz Adi Hidayat dan tokoh-tokoh agama dan masyarakat sebelumnya, Polri berharap pelaksanaan pemilu bisa berjalan aman dan damai.
"Alhamdulillah, ustaz Adi Hidayat mendukung Polri dalam Operasi Nusantara Cooling System. Beliau mengatakan bahwa tugas Polri dalam mewujudkan keamanan dan kedamaian sesuai dengan peran ulama dalam memberikan kedamaian, ketentraman dan keteguhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Irjen Asep dalam keterangan resminya.
Usai bertemu UAH, Kaops beserta rombongan bertolak menuju kantor PHDI di Palmerah, Jakarta Barat, dan disambut oleh Ketua Umum PHDI, Wisnu Bawa Tenaya beserta pengurus.
Asep meminta dukungan dari para tokoh-tokoh Hindu bisa mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan.
Sehingga, jelas dia, bila terjadi kericuhan pihak PHDI bisa menenangkan umat.
Namun demikian, ia optimistis dengan kunjungan ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat, isu polarisasi dan SARA bisa diredam.
“Alhamdulillah PHDI siap bekerjasama dengan Polri untuk wujudkan pemilu damai dan mengajak seluruh umat siapa pun pemimpinnya, pemilu ini harus berjalan dengan aman dan damai,” ujar dia.
Kunjungan selanjutnya adalah ke Kantor PGI di Salemba, Jakarta Pusat.
Asep dan rombongan disambut oleh Ketua Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom dan pengurus PGI.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta dukungan kepada PGI untuk dapat mengajak jemaat gereja turut menjaga pelaksanan Pemilu yang aman dan damai.
"Puji syukur PGI yakin dengan kehadiran Operasi Nusantara Cooling System percayakan kepada Polri untuk keberlangsungan jalannya pemilu dengan baik,” terang dia.