Kominfo Dukung Kolaborasi untuk Menangkal Penyebaran Konten Negatif Pemilu

: Wamen Nezar Patria dalam Konferensi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2024 (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 18 Januari 2024 | 21:33 WIB - Redaktur: Untung S - 73


Jakarta, InfoPublik – Kolaborasi para peneliti di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk menangkal penyebaran konten negatif dan hoaks selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diapresiasi dan didukung penuh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Saya kira, sangat relevan dengan situasi kita saat ini tentang bagaimana menghadapi kabar bohong, misinformasi, disinformasi, dan malinformasi, terutama karena kita tahu pemakaian media sosial yang begitu intens di masyarakat memerlukan perhatian khusus,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait Konferensi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2024 "Safeguarding Democracy: Multifaceted Responses to Election Disinformation" di Jakarta, pada Rabu (17/1/2024). 

Wamen Nezar mengatakan, penyebaran konten negatif di ruang digital bisa berpotensi untuk tumbuh lebih besar menjelang Pemilu Serentak 2024.

Oleh karena itu, Konferensi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2024 yang merupakan hasil kerja sama antara CSIS, Safer Internet Lab, dan Google Indonesia, diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan.

“Dengan kolaborasi kita bisa meredam penyebaran konten negatif. Dalam rangka memerangi hoaks, misinformasi, disinformasi, dan malinformasi,” tuturnya.

Dia juga mendukung penuh dan mengapresiasi upaya memerangi gangguan informasi (information disorder) melalui penelitian kolaboratif dan pelibatan berbagai pemangku kepentingan.

Kolaborasi ini dinilai penting dalam mengidentifikasi dan memetakan konten negatif dapat mempengaruhi opini publik dalam Pemilu di Indonesia.

“Ini adalah inisiatif yang sangat penting, terutama ketika pemilu semakin dekat. Mari kita bekerja sama untuk menciptakan Pemilu yang damai,” jelas Nezar Patria. 

Lebih lanjut Wamenkominfo mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memulai upaya bersama dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai dan sukses, naik dari sudut pandang praktisi, akademisi, dan pembuat regulasi, 

“Kementerian Kominfo membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak. Jadi, kami tidak bekerja sendiri, Butuh sinergi bersama banyak pihak termasuk di dalamnya dengan KPU dan Bawaslu,” tandas Wamenkominfo.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 22 September 2024 | 15:58 WIB
Kominfo Minta Klarifikasi DJP Terkait Dugaan Kebocoran Data NPWP
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 21 September 2024 | 17:44 WIB
KPU Harapkan DPR-DPD Perkuat Nilai Kebangsaan
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Sabtu, 21 September 2024 | 10:06 WIB
Sinergi Sentra Gakkumdu Kunci Sukses Pilkada Serentak 2024
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 September 2024 | 23:21 WIB
Menkominfo: Judi Online Tantangan Serius bagi Perkembangan Generasi Muda
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 September 2024 | 22:36 WIB
Kominfo Rayakan 23 Tahun Mengawal Transformasi Digital Nasional
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 September 2024 | 19:44 WIB
Mahasiswa Diimbau Kuasai Teknologi untuk Hadapi Bonus Demografi 2045