- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Selasa, 24 Juni 2025 | 13:49 WIB
: Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam melantik sejumlah pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemda Raja Ampat (dok.MC.Raja Ampat)
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Selasa, 20 Mei 2025 | 00:05 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 531
Raja Ampat, InfoPublik - Para pejabat baru Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, diminta menjunjung tinggi integritas dan semangat melayani masyarakat sejak mulai dilantik.
Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam menegaskan bahwa mutasi dan promosi jabatan adalah bagian dari dinamika organisasi yang sehat, sehingg setiap perubahan posisi bukan sekadar pergeseran jabatan, tetapi merupakan bentuk kepercayaan dan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Mutasi dan promosi adalah hal biasa dalam birokrasi. Ini adalah bagian dari pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta pembinaan karier ASN. Yang paling penting adalah bagaimana saudara sekalian mengemban amanah ini dengan integritas dan semangat melayani,” ujar Bupati Raja Aampat saat melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat di Gedung Assessment Center Raja Ampat, pada Senin (19/5/2025).
Pelantikan tersebut menjadi bagian dari proses penyegaran organisasi dan penyesuaian kebutuhan birokrasi di tahun 2025, yang didasarkan pada Keputusan Bupati Raja Ampat Nomor 821.2/004/BKPSDM-R4/2025 pada 19 Mei 2025.
Total ada 17 pejabat yang dilantik, yang terdiri atas pejabat tujuh eselon II dan lima pejabat administrator (eselon III), yakni:
Selain pelantikan pejabat, Bupati juga menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), menyusul pejabat sebelumnya yang telah memasuki masa purna tugas.
Orideko menekankan pentingnya percepatan uji kompetensi bagi seluruh pejabat, sebagai langkah untuk menyesuaikan kapasitas dan kinerja birokrasi terhadap tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
“Saya minta Sekda segera lakukan uji kompetensi menyeluruh. Ini penting agar setiap pejabat yang menduduki posisi strategis benar-benar memiliki integritas, kapasitas, dan komitmen yang sesuai dengan kebutuhan organisasi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi, membangun komunikasi yang baik, serta mendorong inovasi dan efisiensi di lingkungan kerja masing-masing. Pelantikan ini menurutnya harus menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Bupati Raja Ampat berharap agar para pejabat yang dilantik tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak perubahan ke arah yang lebih baik agar mampu menciptakan budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta menjadi pemimpin menginspirasi bawahannya.
“Saya ingin saudara-saudara menjadi pejabat yang hadir dengan solusi, bukan justru menjadi bagian dari masalah. Kita tidak butuh pejabat yang pasif dan hanya menunggu perintah. Yang kita butuhkan adalah pemimpin di setiap lini yang mampu berpikir kreatif, bekerja cepat, dan menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang tepat,” tutup Orideko Iriano Burdam.
Pelantikan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan, sejalan dengan visi “Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan.”
Petrus Rabu/MC.Raja Ampat