- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Minggu, 18 Mei 2025 | 21:28 WIB
: Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., yang akrab disapa TRK, secara resmi mengukuhkan Cut Indra Ratna Sari, S.E., sebagai Bunda Literasi Kabupaten Nagan Raya di Aula Dibas Perpustakaan dan Kearsipan, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.
Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Jumat, 25 April 2025 | 21:33 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 168
Suka Makmue, InfoPublik — Bupati Nagan Raya, TR Keumangan, secara resmi mengukuhkan Cut Inda Ratna Safriati sebagai Bunda Literasi Kabupaten Nagan Raya untuk periode 2025–2030 di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya pada Kamis (24/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Keumangan menyampaikan ucapan selamat kepada Bunda Literasi yang baru dikukuhkan dan berharap amanah tersebut dapat dijalankan dengan penuh semangat, kepedulian, dan rasa tanggung jawab.
“Saya percaya, dengan pengalaman dan jejaring yang dimiliki, Bunda Literasi mampu menginspirasi gerakan literasi dari akar rumput hingga ke puncak kebijakan,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya literasi sebagai kunci pembentukan masyarakat yang cerdas dan kritis, terutama dalam menghadapi derasnya arus informasi digital.
“Kehadiran Bunda Literasi sangat strategis, bukan sekadar simbol, tetapi motor penggerak literasi yang menyentuh keluarga, sekolah, hingga komunitas,” tambahnya.
Bupati juga mengapresiasi peran aktif Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Ia mendorong setiap gampong (desa) agar memiliki perpustakaan sendiri, dengan dukungan dari anggaran dana desa.
“Pemerintah Kabupaten akan menerbitkan Peraturan Bupati tentang Perpustakaan Gampong guna memperkuat peran literasi di tingkat desa,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh OPD, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta TP-PKK, untuk mendukung penuh program literasi.
“Mari jadikan literasi sebagai gerakan bersama. Dari rumah ke sekolah, dari desa ke kota, dari anak-anak hingga orang tua. Semoga semangat gotong royong ini melahirkan generasi cerdas, kreatif, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Said Amri, menyampaikan bahwa pengukuhan Bunda Literasi bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata dukungan terhadap program literasi di Nagan Raya.
Ia menjelaskan, saat ini Kabupaten Nagan Raya memiliki 40.723 eksemplar buku dengan 11.897 judul. Selain itu, pustaka keliling rutin dilakukan ke sekolah-sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs.
“Saat ini terdapat tiga pustaka kecamatan (Kuala, Darul Makmur, dan Seunagan), 36 pustaka desa/gampong, serta 17 Taman Bacaan Masyarakat (TBM),” ujarnya.