- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Senin, 21 April 2025 | 16:08 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Rabu, 16 April 2025 | 11:59 WIB - Redaktur: Juli - 103
Banda Aceh, InfoPublik – Dalam rangka mewujudkan visi Banda Aceh sebagai Kota Kolaborasi, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menggandeng organisasi masyarakat sipil (CSO), komunitas disabilitas, serta pegiat sosial untuk ikut serta dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan daerah yang lebih inklusif dan partisipatif.
Pertemuan berlangsung di ruang rapat Wali Kota Banda Aceh dan dihadiri oleh 35 perwakilan CSO dari berbagai latar belakang. Audiensi ini menjadi wadah untuk menyuarakan berbagai isu strategis di tengah masyarakat serta mendorong Pemerintah Kota Banda Aceh agar lebih terbuka dan merangkul kelompok rentan dalam setiap kebijakan pembangunan.
“Ini adalah salah satu bentuk kolaborasi penting. CSO berperan besar dalam mengawal tahapan pembangunan. Ke depan, kita akan gelar forum bersama guna memastikan kebijakan publik yang inklusif dan berpihak pada kelompok rentan benar-benar terwujud di Banda Aceh,” ujar Wali Kota Illiza dalam sambutannya, Selasa (15/4/2025).
Ketua GERAK Aceh selaku Koordinator CSO menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Illiza atas terbukanya ruang dialog antara pemerintah dan kelompok masyarakat sipil. “Kami sangat mengapresiasi langkah ini. Selama ini, ruang diskusi dan keterlibatan masyarakat sipil dalam perencanaan pembangunan belum terakomodir secara maksimal,” ucapnya.
Dalam audiensi tersebut, hadir pula sejumlah organisasi dan komunitas yang aktif di Banda Aceh, seperti Baznas Microfinance Aceh, YKPI, Mafindo, Forhati, MAHA, FKPAR, Flower Aceh, Balai Inong, Kawan Disabilitas, Lentera Habibi, dan Sekolah HAM Perempuan.
Kegiatan ini menandai langkah strategis Wali Kota Illiza dalam mendorong praktik tata kelola pemerintahan yang kolaboratif dan inklusif, sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan pemenuhan hak-hak kelompok marginal di Banda Aceh.