Selasa, 22 April 2025 22:52:8

Gorontalo Gelar Kontes Ternak dan Lomba Balap Sapi dalam Festival Ketupat 2025

: Gubernur Gusnar Ismail (kiri), menyerahkan hadiah kepada peternak yang berhasil meraih juara pertama kontes ternak sapi di arena pacuan kuda Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Senin (7/4/2025). (Foto : Haris)


Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 7 April 2025 | 22:30 WIB - Redaktur: Juli - 244


Limboto, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar kontes ternak sapi yang dirangkaikan dengan lomba balap roda sapi dan kuda gerobak dalam rangka memeriahkan Festival Ketupat 2025.

Kontes dan lomba berlangsung di arena pacuan kuda Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Senin (7/4/2025).

“Kontes ternak ini sengaja dibuat untuk menunjukkan dan memperlihatkan kepada masyarakat bahwa ini adalah salah satu program unggulan Pak Gusnar dan Ibu Idah. Kita ingin memberi motivasi kepada petani peternak untuk memelihara sapinya dengan sebaik-baiknya,” kata Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail.

Gusnar menjelaskan, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui program unggulan di bidang agromaritim akan mengembangkan dan memajukan sektor peternakan sapi.

Sebagai langkah strategis untuk mewujudkan program unggulan itu, direncanakan pada Juni – Juli mendatang Pemprov Gorontalo akan membagikan 1.000 ekor sapi kepada masyarakat untuk dipelihara.

“Catat baik-baik ini, seribu ekor sapi akan kita bagikan ke masyarakat untuk dipelihara dengan baik agar hasilnya seperti sapi-sapi yang ada di kontes ini. Kita punya pasar sapi di Tarakan, Balikpapan, bahkan mungkin Surabaya dan keluar negeri, yang penting kita perbanyak populasi agar tercipta lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” jelas Gusnar.

Kontes ternak dibagi dalam dua kategori, yaitu sapi bali lokal dan sapi impor. Kategori sapi bali lokal diikuti oleh enam ekor sapi, sedangkan untuk kategori impor pesertanya sebanyak 13 ekor sapi berbagai jenis.

Juara pertama kontes untuk sapi bali lokal diraih oleh sapi bernama Ello dengan bobot 568 kilogram yang berasal dari Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Sementara pada kategori impor, juara pertama diraih oleh sapi bernama Bomber jenis Limosin dengan bobot 1.042 kilogram berasal dari Desa Mongolato, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo. (mcgorontaloprov/haris)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 7 April 2025 | 21:58 WIB
Gubernur Gorontalo Janji Bagikan 1.000 Ekor Sapi kepada Peternak
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 17 Maret 2025 | 08:20 WIB
Ini Dua Bukti Nyata Sektor Pertanian di Gorontalo Bergeliat
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 10 Februari 2025 | 10:56 WIB
Dukung Swasembada Pangan, Pj Gubernur Aceh Cek Pusat Pembibitan Sapi Unggul