- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 20 Maret 2025 | 09:55 WIB
: Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menargetkan 36 persen masyarakat mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga akhir Desember 2025. Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Rusmiani Purba, SP, M.Si saat memimpin rapat koordinasi Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Aula Bappedalitbang, Kompleks Kantor Bupati, Sei Rampah, Rabu (25/3/2025)
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Jumat, 28 Maret 2025 | 08:00 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 116
Sei Rampah, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menargetkan 36 persen masyarakat, dapat mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga akhir Desember 2025.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Rusmiani Purba, saat memimpin rapat koordinasi Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Aula Bappedalitbang, Kompleks Kantor Bupati, Sei Rampah, Rabu (25/3/2025).
Rusmiani menegaskan, bahwa program PKG merupakan salah satu dari delapan misi Astacita pemerintahan Presiden Prabowo yang menjadi prioritas nasional. Oleh karena itu, seluruh perangkat daerah terkait diminta segera menyusun rencana aksi sesuai tugas dan fungsi masing-masing guna mendukung keberhasilan program ini.
"Program PKG merupakan kebijakan strategis pemerintah pusat yang perlu kita sukseskan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Kami mengajak seluruh perangkat daerah, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, untuk bersinergi dalam sosialisasi dan pelaksanaan program ini," ujar Rusmiani.
Di kesempatan serupa Kepala Dinas Kesehatan Sergai, dr. Yonly Boelian Dachban, M.HKes menjelaskan bahwa tantangan utama dalam pelaksanaan program ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat agar memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan. Oleh karena itu, berbagai metode registrasi telah disiapkan, seperti melalui aplikasi SatuSehat Mobile, aplikasi JKN, atau langsung datang ke Puskesmas terdekat untuk didaftarkan oleh petugas.
"ASN juga diharapkan menjadi motor penggerak dalam pelaksanaan CKG di 20 Puskesmas yang ada di Sergai. Syarat minimal registrasi adalah memiliki nomor telepon atau WhatsApp aktif agar dapat melanjutkan proses pendaftaran," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, dr. Hendri Yanto Ginting, MKM menambahkan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis, yang jika dilakukan secara mandiri bisa memerlukan biaya cukup besar.
"Dengan adanya program ini, kita tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga mendapatkan gambaran kondisi kesehatan masyarakat secara lebih spesifik. Jika sebelumnya CKG dilakukan sesuai tanggal ulang tahun peserta, kini pemeriksaan dapat dilakukan kapan saja," ujarnya.
Rapat koordinasi yang turut dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Sergai, perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Sergai dan yang mewakili Kacabdis Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Sumut ini diwarnai dengan diskusi mengenai langkah-langkah strategis guna meningkatkan cakupan peserta PKG di Kabupaten Sergai. Harapannya agar program ini dapat berjalan optimal demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. (Media Center Sergai/Julia)