- Oleh Wandi
- Rabu, 19 Maret 2025 | 17:47 WIB
: Sosialisasi dan pelaksanaan CKG Mobile di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Provinsi Gorontalo. (foto istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 22 Maret 2025 | 16:16 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 92
Kota Gorontalo, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S Otoluwa mengungkapkan, temuan mengejutkan usai Cek Kesehatan Gratis (CKG) Mobile terkait status gizi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Jumat (21/3/2025).
Temuan itu didapat saat Tim Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Kota Utara melaksanakan CKG Mobile di tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP).
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa masalah berat badan, seperti overweight dan obesitas, cukup tinggi di kalangan ASN.
Dari 20 ASN Satpol PP yang diperiksa, hanya 17% yang memiliki status gizi normal. Sebanyak 33% mengalami overweight, dan 50% lainnya masuk dalam kategori obesitas.
Sementara itu, di BKD, dari 21 ASN yang diperiksa, 63,3% mengalami overweight dan 16,7% obesitas.
Untuk Dinas PUPRPKP dari hasil pemeriksaan 66 orang, terdapat 22,7% dengan berat badan normal, overweight 43,9%, berat badan kurang 1,5% dan obesitas 31,8%. Artinya, lebih dari separuh ASN yang diperiksa di ketiga OPD tersebut memiliki masalah berat badan lebih.
Anang menegaskan, temuan itu perlu menjadi perhatian serius.
“Masalah berat badan, terutama overweight dan obesitas, dapat menjadi pemicu munculnya penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, kami mendorong ASN untuk lebih memperhatikan perilaku hidup sehat,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo akan meningkatkan edukasi dan program kesehatan terkait pola makan seimbang, aktivitas fisik, serta deteksi dini risiko PTM.
“Perlunya kolaborasi dengan OPD lainnya untuk menyusun program yang mendukung gaya hidup sehat di kalangan ASN,” tambah Anang.
Temuan ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat umum untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri. Perilaku hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, dapat membantu mencegah masalah berat badan dan penyakit tidak menular.
Dengan adanya temuan ini, diharapkan ASN dan masyarakat Gorontalo dapat lebih aware terhadap pentingnya menjaga kesehatan, sehingga tercipta sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)