- Oleh Eko Budiono
- Rabu, 2 April 2025 | 11:01 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB WONOSOBO, Minggu, 30 Maret 2025 | 15:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 404
Wonosobo, InfoPublik – Menjelang arus mudik Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, melakukan pemantauan ke sejumlah Posko Terpadu Pengamanan dan Pelayanan Idulfitri, Kabupaten Wonosobo pada Selasa (25/3/2024).
Pemantauan dilakukan di tiga titik utama, yakni Pospam Kertek, Pospam Terminal Mendolo, dan Pos Terpadu Alun-alun Wonosobo. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Wonosobo dalam memastikan keamanan dan kenyamanan lalu lintas selama masa mudik dan libur Lebaran.
“Posko terpadu ini merupakan wujud kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dan pemudik,” ujar Afif.
Ia mengimbau para pemudik untuk turun di lokasi yang dekat dengan posko, agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga, serta memudahkan koordinasi jika dibutuhkan bantuan.
Afif memastikan bahwa fasilitas yang tersedia di posko cukup lengkap, meliputi: layanan kesehatan, obat-obatan, bantuan transportasi (ojek), dan pengamanan dari aparat.
“Jika ada pemudik yang kesulitan mendapatkan transportasi, silakan lapor ke posko, petugas siap membantu,” tambahnya.
Selain kesiapan posko, Afif juga menginformasikan adanya program mudik gratis dari Pemkab Wonosobo. Sebanyak enam unit bus disiapkan untuk mengangkut pemudik menuju kampung halaman.
“Silakan manfaatkan mudik gratis ini agar perjalanan lebih nyaman dan aman,” ujarnya.
Guna mengantisipasi kepadatan di pusat kota, Pemkab juga menyiapkan kantong parkir tambahan di Gedung Adipura dan Gedung Korpri. Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama Idulfitri.
Wakapolres Wonosobo, Kompol Agustinus David Putraningtyas, menyampaikan bahwa pihaknya telah memetakan tingkat kerawanan lalu lintas dan keamanan.
“Kami dirikan 5 pos pengamanan (pospam) dan puluhan titik strong point, dengan dukungan personel gabungan dari kepolisian, Kodim, Basarnas, BPBD, PMI, serta unsur masyarakat,” terang David.
Menurutnya, sejumlah skenario rekayasa lalu lintas sudah disiapkan untuk mengurai kemacetan, termasuk pemantauan khusus di terminal dan titik-titik rawan.
David menambahkan, sistem keamanan terpadu akan beroperasi selama 24 jam dan mencakup:
“Kami berharap posko ini dapat menjadi pusat layanan bagi masyarakat agar perayaan Idulfitri berjalan tertib, aman, dan terkendali,” pungkasnya.