- Oleh MC KAB CILACAP
- Selasa, 1 April 2025 | 05:12 WIB
: Istimewa. Foto: Ricky
Oleh MC KOTA BATAM, Jumat, 28 Maret 2025 | 04:42 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 137
Batam, InfoPublik – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Batam. Laporan tersebut disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2024 tentang pedoman pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 mengenai laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam penyampaiannya, Wali Kota memaparkan capaian pendapatan daerah Kota Batam tahun 2024 yang menunjukkan tren positif berkat kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha.
Target pendapatan daerah tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp3.730.186.822.654,00, dengan realisasi mencapai Rp3.645.279.468.626,19, atau sekitar 97,72 persen dari target.
Pendapatan daerah tersebut terdiri atas tiga komponen utama, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Untuk PAD, ditargetkan sebesar Rp1.777.660.847.222,00 dan terealisasi sebesar Rp1.768.618.582.165,19, atau sekitar 99,49 persen.
Sementara itu, Pendapatan Transfer terealisasi sebesar Rp1.876.587.339.561,00 atau 96,11 persen dari target, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah mencapai Rp73.546.900,00, melampaui target dengan capaian 107,01 persen.
Amsakar menyampaikan bahwa capaian hampir 100 persen ini mencerminkan kinerja keuangan yang baik dan pertumbuhan ekonomi yang positif di Kota Batam.
“Keberhasilan ini juga menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah,” ujarnya saat menyampaikan laporan di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Batam, Senin (24/3/2025).
Ia menegaskan pentingnya peningkatan potensi pendapatan daerah melalui inovasi, strategi yang optimal, serta penguatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Wali Kota berharap setiap anggaran yang dikelola dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
“Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap anggaran yang dikelola benar-benar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tuturnya.
Dalam aspek pembiayaan daerah, ia menyebutkan bahwa pengelolaan keuangan sejauh ini telah berjalan sesuai target. Hal ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat.
“Mari kita jaga kebersamaan, semangat kerja keras, dan komitmen untuk membawa Kota Batam ke arah yang lebih baik,” ajaknya. (Rizka)
