- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Rabu, 26 Maret 2025 | 13:58 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB TANAH DATAR, Jumat, 28 Maret 2025 | 01:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 141
Tanah Datar, InfoPublik – Sebanyak 1.500 mustahik di Kabupaten Tanah Datar menerima zakat konsumtif dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tanah Datar menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Pada bulan suci Ramadan kali ini, BAZNAS menyalurkan dana zakat konsumtif sebesar Rp750 juta kepada masyarakat kurang mampu di 14 kecamatan. Masing-masing mustahik menerima bantuan sebesar Rp500 ribu.
Ketua BAZNAS Tanah Datar, Yasmansyah, menyampaikan bahwa penyaluran zakat ini berasal dari usulan Pemerintah Daerah, Kemenag, serta UPZ di tingkat kecamatan. Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara bijak oleh penerima manfaat.
“Mohon doakan para muzakki agar senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan rezeki,” ungkap Yasmansyah di Masjid Raya Nagari Tanjung, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar pada Senin (24/3/2025).
Selain itu, BAZNAS juga menjalankan program kolaboratif dengan Pemerintah Daerah, seperti Program Merdeka Berobat yang telah berjalan sejak Agustus 2024.
Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, Amril, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi kepada Pemda atas komitmennya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berharap bantuan ini dapat meringankan beban mustahik dalam menyambut Idulfitri.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima manfaat dan berharap zakat tersebut dapat digunakan untuk keperluan yang bermanfaat.
Ia juga menekankan pentingnya pola hidup sederhana di tengah naiknya harga bahan pokok menjelang lebaran.
“Selain zakat konsumtif, Pemkab Tanah Datar juga menggelar operasi pasar murah di setiap nagari melalui Perumda Tuah Sepakat,” tambahnya.
Wabup Fadly menegaskan bahwa program-program BAZNAS sejalan dengan Pemda Tanah Datar, mencakup bantuan pendidikan, modal usaha, logistik, penanganan bencana, hingga perbaikan rumah tidak layak huni.
.(prokopim-fan/Hp)