Ketika Al-Qur'an Menjadi Perisai: Upaya Lumajang Melawan Pengaruh Buruk Miras dan Narkoba

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 24 Maret 2025 | 05:01 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Lumajang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) dan Jamiyyah Qurro Wal Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama (NU) terus mendorong generasi muda untuk mencintai, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an.

Upaya tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga sebagai langkah preventif dalam membentengi masyarakat dari ancaman narkoba dan minuman keras (miras).

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), dalam acara Lailatul Qiroah yang digelar dalam rangka peringatan Nuzulul Qur’an di Pendopo Arya Wiraraja, Sabtu (22/3/2025).

"Mudah-mudahan sinergi yang kita bangun selama ini membawa manfaat besar bagi umat Islam di Kabupaten Lumajang. Kita ingin generasi muda lebih mencintai Al-Qur'an, agar mereka memiliki pegangan hidup yang kuat dan terhindar dari pengaruh negatif seperti narkoba dan miras," ujarnya.

Bunda Indah menegaskan bahwa memahami dan mengamalkan Al-Qur’an adalah salah satu bentuk ibadah terbaik bagi umat Islam. Selain sebagai pedoman hidup, Al-Qur’an juga menjadi pembeda antara yang haq dan bathil.

“Al-Qur’an sangat penting untuk dipahami oleh generasi muda agar mereka tidak mudah terjerumus dalam perbuatan maksiat yang dilarang oleh agama dan negara, termasuk penyalahgunaan narkoba dan konsumsi miras yang merusak moral bangsa,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga terus berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba dan miras yang semakin meresahkan. Dengan memperkuat nilai-nilai keagamaan, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, memiliki benteng moral yang kokoh untuk menolak pengaruh buruk tersebut.

Bunda Indah pun menaruh harapan besar agar Kabupaten Lumajang semakin dikenal sebagai daerah yang religius dengan hadirnya lebih banyak penghafal Al-Qur’an.

"Saya berharap ke depan, Lumajang menjadi Kabupaten Qur'ani yang dipenuhi oleh para penghafal Al-Qur'an dan generasi muda yang berakhlak mulia," pungkasnya.

Dengan penguatan nilai-nilai Qur’ani, diharapkan Lumajang tidak hanya menjadi daerah yang religius, tetapi juga bersih dari berbagai bentuk penyalahgunaan narkoba dan miras, sehingga mampu mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berintegritas. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 25 Maret 2025 | 13:07 WIB
Puskesmas Garda Terdepan dalam Perang Melawan TBC