Rabu, 26 Maret 2025 18:13:19

Seleksi Paskibraka Buleleng: Jejak Media Sosial Menentukan Kualifikasi

:


Oleh MC KAB BULELENG, Minggu, 23 Maret 2025 | 06:17 WIB - Redaktur: Untung S - 54


Buleleng, InfoPublik - Sebanyak 134 peserta, terdiri dari 94 putra dan 40 putri, mengikuti seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Buleleng, menampilkan bakat dan kemampuan di hadapan juri dari unsur SKPD terkait. Seleksi ini melibatkan penilaian rekam jejak media sosial untuk menilai sikap dan perilaku peserta.

"Kita lakukan seleksi rekam jejak media sosial karena jejak digital mempengaruhi masa depan seseorang, disana tercermin sikap perilaku, attitude seseorang baik apa tidak. Terlebih mereka akan menjadi Paskibraka tentu rasa nasionalisme, nilai Pancasila dan nilai kebangsaan sangat dijunjung tinggi," ungkap Kepala Bidang Pengembangan Nilai Kebangsaan, Ketut Suseni Indrawati, seijin Kaban Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Jumat (20/3/2025).

Kabid Suseni menekankan bahwa perkembangan teknologi, terutama pemanfaatan media sosial, sangat berpengaruh pada generasi muda. "Pasti mereka punya media sosial dan unsur penilaian rekam jejak digital ini juga penting untuk memastikan sikap, moral, etika, karakter, ujaran kebencian dan hoaks. Ini memberi contoh baik berperilaku didunia nyata dan interaksi sosial. Dan rekam jejak ini juga tertuang dalam peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) No. 3 Tahun 2022," ungkapnya.

Dirinya berharap generasi selanjutnya lebih bijak dalam bermedia sosial karena jejak digital akan terus digunakan sebagai pertimbangan mencari pekerjaan. Selain itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kominfosanti yang telah ikut menjadi juri, juga OPD lainnya yang terkait, unsur TNI dan Kepolisian, sehingga seleksi dari awal sampai tahap akhir bisa berjalan dengan lancar.

Sementara itu, salah satu calon Paskibraka, Made Nadia Ayu Putri dari SMK Bali Mandara, mengatakan bahwa bermedia sosial yang baik akan mencerminkan perilaku kita, sebagai inspirasi banyak orang dalam hal kepemimpinan, kedisiplinan, dan nasionalisme. "Kita nantinya sebagai contoh, jika ada unggahan kontroversial tentu akan mencoreng citra Paskibraka secara keseluruhan," sebutnya.

Made Nadia berharap bisa lolos sebagai Paskibraka kabupaten, provinsi bahkan nasional yang tentunya akan membanggakan nama daerah, sekolah, pembina, dan orang tua.

Untuk diketahui, seleksi tahap akhir ini akan mencari 70 peserta terbaik, putra-putri atau 35 pasang, dan 10 terbaik akan diikutkan seleksi ke tingkat provinsi maupun nasional. Jika banyak yang lolos ke provinsi atau nasional, maka peluang peserta dibawahnya akan semakin besar naik menjadi paskibraka kabupaten.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Rabu, 26 Maret 2025 | 17:26 WIB
Gubernur Jabar: Kebijakan Spontan Bisa Berdampak Besar bagi Masyarakat
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 20 Maret 2025 | 07:35 WIB
Desa Pedawa Tanam 300 Pohon untuk Kembalikan Sumber Air