- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Selasa, 25 Maret 2025 | 09:30 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 21 Maret 2025 | 17:26 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Lumajang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.
Berbagai langkah strategis telah dilakukan guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan bahwa Pemkab telah menggelar berbagai intervensi pasar untuk menekan gejolak harga, seperti Gerakan Pasar Murah (GPM) dan Pasar Ramadan, yang berlangsung selama enam hari.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses bahan pangan dengan harga terjangkau, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Untuk menjaga stabilitas harga, kita sudah menggelar berbagai kegiatan seperti Gerakan Pasar Murah maupun Pasar Ramadan. Ini adalah bagian dari upaya kita agar masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang wajar," ungkapnya dalam Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di CCRoom Pemkab Lumajang, Kamis (20/3/2025).
Selain itu, Pemkab Lumajang juga memperkuat pengawasan terhadap harga dan pasokan barang di pasar tradisional maupun ritel modern. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi potensi lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang lebaran.
Bunda Indah juga menekankan pentingnya pengendalian inflasi, meskipun tingkat inflasi di Lumajang masih berada di angka 2,8 persen, kategori rendah berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
"BPS mencatat bahwa inflasi kita di angka 2,8 persen. Namun, kita tetap akan melakukan pemantauan harga secara intensif, baik sebelum maupun sesudah Lebaran, agar tidak ada lonjakan yang merugikan masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut, Bunda Indah mengajak seluruh pihak, termasuk distributor, pedagang, serta masyarakat, untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga dan mencegah aksi spekulatif yang dapat menyebabkan kenaikan harga tidak wajar.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan laju inflasi di Lumajang tetap terkendali, harga bahan pokok tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, dan masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok. (Kominfo-lmj/Ard)