Perpusling Sumenep Ajak Siswa MI Hubbul Wathon Berliterasi di Bulan Ramadan

Sumenep, InfoPublik – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sumenep terus menghadirkan inovasi layanan literasi dengan mengunjungi berbagai lembaga pendidikan melalui Perpustakaan Keliling (Perpusling).

Salah satunya adalah kunjungan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hubbul Wathon pada Rabu (19/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong minat baca siswa-siswi dengan mendatangkan buku-buku bacaan yang mereka pilih sendiri.

Kepala MI Hubbul Wathon, Sari Nur Agustin, menyampaikan apresiasi kepada Perpusling yang telah memberikan layanan langsung kepada para siswa.

Ia menyebutkan, meskipun berada di bulan Ramadan, siswa-siswi tetap semangat dalam memilih buku bacaan yang mereka sukai. “Anak-anak sangat senang dengan kehadiran Perpusling. Meskipun di bulan Ramadan, mereka tetap antusias memilih buku yang sesuai minat mereka,” ujar Sari.

Ia juga berharap, kehadiran Perpusling tidak hanya berhenti pada kunjungan kali ini, tetapi terus berlanjut untuk lebih meningkatkan minat baca siswa.

Selain menyediakan buku-buku bacaan, petugas Perpusling juga mengajak siswa berinteraksi langsung dengan kegiatan story telling. Siswa diberi kesempatan untuk menceritakan kembali isi buku yang mereka baca kepada teman-temannya, yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga melatih keterampilan berbicara di depan umum.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh siswa-siswi MI Hubbul Wathon. Meskipun bulan Ramadan identik dengan ibadah, mereka tetap menyempatkan diri untuk membaca dan berbagi cerita, menciptakan suasana yang menyenangkan dan edukatif di tengah bulan yang penuh berkah ini.

Pustakawan Ahli Muda, Syaiful Bahri, menjelaskan bahwa kunjungan Perpusling ke berbagai lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren, merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk memperkenalkan literasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda. "Layanan jemput bola ini sangat penting untuk meningkatkan minat baca anak-anak sejak dini," ujarnya.

Syaiful menambahkan, selain kegiatan membaca, siswa-siswi juga dapat merasakan pengalaman menyenankan dengan story telling, yang memberikan kesempatan mereka untuk berbicara di depan teman-teman sekaligus mengasah mental dan rasa percaya diri.

Semangat tinggi yang ditunjukkan siswa-siswi MI Hubbul Wathon dalam kegiatan literasi patut diapresiasi. Dengan kegiatan interaktif dan pemberian doorprize bagi siswa yang berhasil menceritakan isi buku dengan baik, mereka semakin termotivasi untuk terus belajar dan membaca.

“Kami sangat senang melihat antusiasme siswa-siswi MI Hubbul Wathon dalam berliterasi. Ini adalah langkah yang baik untuk menumbuhkan budaya membaca sejak dini,” tandas Syaiful Bahri.

Dengan kegiatan seperti ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dispusip berupaya untuk memperkenalkan literasi secara menyeluruh, tidak hanya di sekolah tetapi juga di berbagai lembaga pendidikan lainnya.

Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat budaya baca di kalangan anak-anak Sumenep dan membentuk generasi yang cerdas serta peduli terhadap pengetahuan.

(Ren/Fer)