- Oleh MC KAB MERAUKE
- Selasa, 18 Maret 2025 | 10:03 WIB
:
Oleh MC KAB MERAUKE, Jumat, 21 Maret 2025 | 17:20 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 103
Merauke, InfoPublik – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, memaparkan visi jangka panjang pembangunan provinsi ini yang akan dilaksanakan selama masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Papua Selatan di Gedung DPRP, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Selasa (18/3/2025).
“Saya dan saudara Paskalis Imadawa berkomitmen mewujudkan cita-cita mulia yang tertuang dalam visi kami, yaitu 'Terwujudnya Masyarakat Papua Selatan yang Bermartabat, Aman, Damai, Sejahtera dan Pemerintah yang Aspiratif,’” ujar Apolo.
Gubernur Apolo menjelaskan bahwa kata "bermartabat" berarti masyarakat Papua Selatan harus dapat merawat dan menjaga eksistensinya sebagai manusia ciptaan Tuhan yang saling menghargai dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Sedangkan "aman" diartikan bahwa masyarakat harus saling melindungi dan menjaga persatuan.
“Damai berarti kita menciptakan kehidupan yang tenang dan penuh toleransi antar masyarakat serta antar pemerintah. Sejahtera berarti terciptanya kehidupan yang baik, sehat, dan tentram,” jelas Apolo.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah yang aspiratif adalah pemerintah yang mampu merespon aspirasi masyarakat dengan kapasitas untuk memecahkan masalah secara visioner dan berpegang teguh pada kebenaran.
“Kelima komponen dalam visi kami merupakan kondisi pemampu untuk mewujudkan visi jangka panjang Papua Selatan,” lanjutnya.
Gubernur Apolo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam mewujudkan visi ini, dengan membuka ruang komunikasi publik dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang lebih inklusif.
Di antara langkah konkret yang akan dilakukan adalah meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial, memberdayakan kemasyarakatan kampung, memperkuat masyarakat adat lintas suku dan agama, serta menyiapkan sarana dan prasarana di sektor kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
Selain itu, Gubernur juga menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, penyerapan anggaran harus memperhatikan efisiensi belanja, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Gubernur Apolo juga menjelaskan arah kebijakan keuangan daerah tahun 2025 yang bertujuan untuk optimalisasi pendapatan daerah, pengelolaan aset daerah yang baik, serta penguatan regulasi pungutan dan pendapatan daerah. Penguatan kapasitas sumber daya manusia juga menjadi fokus untuk mendukung keberhasilan pengelolaan keuangan daerah.
Pada sisi pembangunan, prioritas akan diberikan pada belanja infrastruktur publik, dengan alokasi minimal 40 persen dari total belanja daerah. Selain itu, anggaran untuk pendidikan dan kesehatan akan dialokasikan masing-masing sebesar 20 persen dan 10 persen dari total belanja APBD.
“Kami juga memfokuskan pengalokasian anggaran untuk pembangunan daerah yang mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama bagi Orang Asli Papua (OAP),” jelasnya.
Selain infrastruktur dan pelayanan dasar, Gubernur Apolo juga menekankan pentingnya pengembangan sektor pariwisata yang akan mendukung perekonomian masyarakat. Pendataan dan pengembangan potensi pariwisata akan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya OAP, dan meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, serta pengelolaan ASN dan tenaga honorer.
Dengan adanya visi dan program yang jelas, Gubernur berharap pembangunan Papua Selatan akan terwujud sesuai dengan tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan, yakni menciptakan masyarakat yang bermartabat, aman, damai, sejahtera, dan pemerintah yang aspiratif.
(McMrk/geet/Af)