Jum'at, 21 Maret 2025 4:15:59

Pontianak Masuk 10 Besar Kota Berdaya Saing Tertinggi di Indonesia

: Edi Rusdi Kamtono sampaikan nilai IDSD Kota Pontianak dengan skor 4,18 | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Selasa, 18 Maret 2025 | 08:25 WIB - Redaktur: Untung S - 72


Pontianak, InfoPublik – Kota Pontianak berhasil masuk jajaran 10 besar kota dengan daya saing tertinggi di Indonesia, berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, Pontianak menduduki peringkat 14 dengan skor 4,18. Di Pulau Kalimantan, Kota Khatulistiwa ini hanya kalah sedikit dari Banjarmasin yang meraih skor 4,27.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan rasa syukur atas peningkatan daya saing kota yang dipimpinnya. “Alhamdulillah, daya saing Pontianak terus meningkat. Tahun 2023 lalu skornya 3,79, dan kini menjadi 4,18 di tahun 2024,” ujarnya pada Minggu (16/3/2025).

IDSD 2024 mengukur daya saing daerah melalui 12 pilar, dengan skor rentang 0 hingga 5. Berikut adalah nilai Pontianak pada setiap pilar:

  1. Institusi: 4,57

  2. Infrastruktur: 2,95

  3. Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): 4,90

  4. Stabilitas Ekonomi Makro: 3,92

  5. Kesehatan: 4,08

  6. Keterampilan: 3,86

  7. Pasar Produk: 5 (skor maksimal)

  8. Pasar Tenaga Kerja: 4,35

  9. Sistem Keuangan: 4,61

  10. Ukuran Pasar: 4,55

  11. Dinamisme Bisnis: 3,59

  12. Kapabilitas Inovasi: 3,82

Edi menjelaskan bahwa meskipun beberapa pilar mengalami penurunan nilai, hal tersebut tidak signifikan. Namun, pilar-pilar tersebut tetap menjadi perhatian untuk pembangunan ke depan. “Ada juga pilar yang nilainya naik drastis dari 2023, seperti komponen pasar. Bahkan, pilar pasar produk kita meraih skor maksimal,” tambahnya.

Edi Rusdi Kamtono optimis bahwa Pontianak dapat terus meningkatkan daya saingnya dan masuk jajaran kota berdaya saing tertinggi di Indonesia. “Dengan berada di posisi 14 secara nasional, ini adalah buah dari kepemimpinan kami di periode pertama. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan daya saing Pontianak,” tegasnya.

Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN, Boediastoeti Ontowirjo, menjelaskan bahwa metodologi IDSD 2024 disempurnakan agar lebih representatif terhadap kebutuhan daerah. “Kami memastikan setiap indikator dalam IDSD selaras dengan target RPJMN 2025-2029 serta program prioritas nasional seperti hilirisasi industri, swasembada pangan dan energi, serta penciptaan lapangan kerja,” ujarnya.

IDSD 2024 dirancang sebagai instrumen strategis untuk mendukung kebijakan pembangunan berbasis bukti (evidence-based policy). Penyusunannya mengacu pada Global Competitiveness Index (GCI) 2019 yang dikembangkan oleh World Economic Forum (WEF). IDSD 2024 mencakup empat komponen utama, yaitu lingkungan penguat, sumber daya manusia (SDM), pasar, dan ekosistem inovasi.

Dengan capaian itu, Pontianak membuktikan diri sebagai salah satu kota dengan daya saing tinggi di Indonesia. Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan di berbagai sektor, sehingga dapat bersaing di tingkat nasional maupun global. (Jemi Ibrahim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 07:33 WIB
Peran RT/RW Penting dalam Sinergitas Pemerintahan di Pontianak
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 08:05 WIB
Konsultasi Publik Digelar, Wabup Manggarai Barat Minta Masukan Konstruktif untuk RPJMD
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 07:31 WIB
Meriam Karbit: Warisan Budaya Pontianak yang Butuh Dukungan