Wagub Sumbar Tegaskan Komitmen Atasi Stunting dan Kesenjangan Layanan Kesehatan

Padang, InfoPublik - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, menegaskan keseriusan dalam menangani stunting dan kesenjangan layanan kesehatan antara wilayah perkotaan dan daerah terpencil.

Komitmen ini sejalan dengan visi Sumbar 2025-2030 untuk mewujudkan masyarakat yang madani, unggul, dan berkeadilan.

"Kesenjangan layanan kesehatan masih menjadi tantangan utama yang harus segera diselesaikan. Pemprov Sumbar akan memastikan setiap warga, terutama di daerah terpencil, mendapatkan akses kesehatan yang layak," ujar Vasko dalam Rapat Evaluasi Kesehatan di Aula Kantor Bappeda, Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Selasa (11/3/2025).

Wagub Sumbar juga menyoroti tingginya angka stunting dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat.

"Jika kita tidak segera menangani stunting dan masalah gizi buruk, hal ini akan berdampak pada kualitas SDM Sumbar ke depan. Oleh karena itu, program kesehatan preventif dan edukasi menjadi sangat penting," tambahnya.

Sebagai langkah nyata, Pemprov Sumbar akan:

• Meningkatkan fasilitas kesehatan dasar dan rujukan di daerah terpencil.
• Memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) agar layanan kesehatan dapat diakses seluruh masyarakat, terutama kelompok rentan.
• Memaksimalkan program pencegahan dan edukasi kesehatan terkait gizi, pola hidup sehat, serta penyakit menular.

"Kami tidak hanya akan meningkatkan akses layanan kesehatan, tetapi juga fokus pada edukasi masyarakat. Perubahan pola hidup sehat harus dimulai dari kesadaran setiap individu," tegas Vasko.

Pemprov Sumbar juga menyiapkan program jaminan sosial bagi pekerja informal seperti nelayan dan petani.

"Banyak pekerja sektor informal yang belum memiliki perlindungan kesehatan dan ketenagakerjaan. Pemprov akan hadir untuk memastikan mereka mendapatkan jaminan sosial yang layak," kata Vasko.

Sebagai bagian dari strategi ini, Pemprov juga akan mengembangkan program pelatihan keterampilan bagi pekerja informal guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan mereka.

Vasko menegaskan bahwa seluruh langkah tersebut merupakan implementasi prinsip keadilan dalam pembangunan, memastikan setiap warga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan.

"Kami optimis bahwa dengan langkah konkret ini, Sumbar bisa memiliki sistem layanan kesehatan yang responsif, merata, dan berdampak luas bagi masyarakat," pungkasnya.

Pemprov Sumbar akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi agar kebijakan kesehatan ini berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

(adp/hm/Diskominfotik Sumbar)