Sinergi PKK, Posyandu, dan Dekranasda Kunci Pemberdayaan Masyarakat

Padang, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) terus memperkuat peran Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Posyandu, dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menegaskan bahwa ketiga organisasi ini memiliki peran vital dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan industri kreatif.

"Keberadaan TP PKK, TP Posyandu, dan Dekranasda sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari aspek kesehatan, kesejahteraan keluarga, maupun penguatan ekonomi daerah," ujar Mahyeldi dalam prosesi pelantikan dan pengukuhan di Auditorium Istana Gubernuran, Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Kamis (6/3/2025).

Dalam sambutannya, Mahyeldi menyoroti kontribusi TP PKK dalam pengentasan stunting dan pemberdayaan perempuan, serta peran Posyandu dalam pengembangan layanan kesehatan berbasis komunitas melalui program Posyandu Prima.

Selain itu, Dekranasda juga ditargetkan menjadi pilar ekonomi kreatif daerah. Tahun ini, organisasi tersebut menargetkan peningkatan ekspor produk kerajinan lokal hingga 20 persen, dengan memanfaatkan pelatihan dan pemasaran digital.

"Dekranasda harus bisa menjadi motor penggerak industri kreatif dan UMKM, agar ekonomi daerah semakin kuat dan berdaya saing," tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Mahyeldi, menegaskan bahwa program PKK, Posyandu, dan Dekranasda harus berjalan selaras dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

"Jabatan ini bukan sekadar posisi struktural, tetapi sebuah panggilan untuk mengabdi kepada masyarakat. Oleh karena itu, mari bersama kita maksimalkan peran kita agar membawa dampak nyata bagi kesejahteraan keluarga dan ekonomi masyarakat," kata Harneli.

Salah satu Ketua TP PKK kabupaten yang baru dilantik menyebutkan bahwa tantangan terbesar ke depan adalah menciptakan program inovatif berbasis kebutuhan daerah masing-masing.

"Kami akan fokus pada pemberdayaan ekonomi keluarga dengan mendukung UMKM perempuan serta memperkuat ketahanan pangan berbasis rumah tangga," ujarnya.

(adp/hm/Diskominfotik Sumbar)