Pemkot Pariaman Sinkronkan Program RPJMD 2025-2029 dengan Visi-Misi Kepala Daerah Terpilih

Kota Pariaman, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman mulai menyelaraskan program kerja dengan visi-misi kepala daerah terpilih dalam penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pariaman 2025-2029.

Hal ini disampaikan Wali Kota Pariaman, Yota Balad, dalam rapat pembedahan dan pendalaman RPJMD yang berlangsung di Aula Balai Kota Pariaman, Provinsi Sumatra Barat pada Selasa (4/3/2025).

"Penyusunan Ranwal RPJMD Kota Pariaman 2025-2029 perlu dilakukan dengan kesepahaman bersama. Semua OPD harus memastikan program yang dirancang sejalan dengan visi dan misi kami agar pembangunan berjalan efektif," ungkapnya.

RPJMD merupakan dokumen perencanaan yang memuat:

• Tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
• Strategi dan arah kebijakan pembangunan.
• Keuangan daerah dan program perangkat daerah.
• Kerangka pendanaan indikatif untuk lima tahun ke depan.

Dokumen ini disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN, serta menjadi panduan utama dalam pembangunan Kota Pariaman.

"RPJMD adalah penjabaran dari visi-misi kepala daerah yang akan menentukan kebijakan pembangunan daerah secara berkelanjutan," jelas Yota Balad.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, menekankan bahwa program-program unggulan harus segera dijalankan karena pemerintah daerah juga wajib melaporkan progres pelaksanaan kepada pemerintah pusat.

"Kami yakin dengan kerja sama dan dukungan seluruh elemen masyarakat, visi 'Pariaman Kota Wisata yang Maju, Kreatif, Berbasis Agama dan Berbudaya' bisa segera terwujud," ujarnya.

Meski menghadapi tantangan efisiensi anggaran, Mulyadi optimistis bahwa dengan perencanaan yang matang, Kota Pariaman akan berkembang menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu menggerakkan roda ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Pariaman sebagai destinasi wisata yang tak terlupakan.

Dalam penyusunan RPJMD 2025-2029, Pemkot Pariaman menempatkan keberagaman budaya sebagai aset penting yang harus dikelola dengan baik.

"Semoga apa yang kita rancang dapat segera tercapai, sehingga Kota Pariaman bisa tumbuh sebagai pusat wisata unggulan dengan identitas budaya yang kuat," pungkas Wali Kota Pariaman.

“(dewi/f))