Senin, 31 Maret 2025 17:21:25

Temu Bakti X KSR PMI Perguruan Tinggi se-Indonesia Resmi Ditutup di Kalimantan Selatan

: Temu Bakti X KSR PMI Perguruan Tinggi se-Indonesia Resmi Ditutup di Kalimantan Selatan - Foto: Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Sabtu, 22 Februari 2025 | 21:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 372


Banjarmasin, InfoPublik – Temu Bakti X Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Perguruan Tinggi se-Indonesia resmi ditutup di Kalimantan Selatan. Penutupan dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Bagiawan.

Dalam sambutannya, Ahmad menyampaikan apresiasi mendalam kepada Unit KSR PMI Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari yang telah menjadi tuan rumah acara ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dari berbagai perguruan tinggi yang telah berpartisipasi serta kepada seluruh hadirin yang turut meramaikan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillahi robbal ‘alamin, kegiatan Temu Bhakti X KSR PMI berjalan dengan sukses dan sesuai harapan. Kini, tiba di hari terakhir, banyak cerita dan pengalaman berharga yang diraih para peserta. Momen-momen ini akan selalu dikenang dan saya berharap dapat menjadi daya tarik untuk kembali ke Kalimantan Selatan,” ujar Ahmad Bagiawan di Banjarmasin, Sabtu (22/2/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat pengabdian kemanusiaan. Ahmad juga menekankan pentingnya peran organisasi KSR PMI dalam membentuk karakter dan keahlian para relawan.

“Saya mendukung saudara untuk terus terlibat aktif di KSR PMI di wilayah masing-masing. Organisasi ini menjadi tempat untuk membangun karakter dan keahlian seorang relawan kemanusiaan. Seorang relawan sejatinya memiliki sifat empati, kepedulian tinggi, serta rela berkorban, tabah, dan sigap dalam memberikan pertolongan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia berharap KSR PMI dapat terus menumbuhkan karakter tersebut dalam diri setiap anggotanya. Melalui pemberdayaan yang baik, anggota diharapkan dapat mengembangkan keahlian yang mendukung peran mereka sebagai relawan. Ahmad juga menekankan pentingnya kerja sama antar relawan dalam menghadapi situasi genting, seperti bencana alam.

“Keaktifan di KSR PMI bukanlah akhir dari perjalanan kemanusiaan, melainkan gerbang awal bagi kesempatan yang lebih luas. Setelah lulus, semoga saudara dapat terus memberikan kontribusi sosial dan kemanusiaan kepada masyarakat,” ujarnya.

Acara Temu Bhakti X KSR PMI ini diakhiri dengan semangat syukur dan sukacita. Ahmad berharap agar pertemuan ini semakin mempererat ikatan persaudaraan antar relawan dan menginspirasi generasi muda untuk turut serta dalam aksi sosial dan kemanusiaan.

“Semoga kegiatan ini terus menyala semangat pengabdian, memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam menghadapi kebencanaan dan kesiapsiagaan kemanusiaan,” tutupnya. (MC Kalsel/scw/ARH/Eyv)

 
 

Berita Terkait Lainnya