TJKPD Kabupaten Cilacap dan Balai POM Banyumas Gelar Rakor Keamanan Pangan Daerah

Cilacap, Infopublik – Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) Kabupaten Cilacap mengawali kegiatan tahun 2025 dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan, Jalan Langkap No. 1 Cilacap, Rabu (19/02/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap, perwakilan dari Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, serta instansi-instansi yang tergabung dalam TJKPD, termasuk Kepala Balai POM Wilayah Banyumas.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sigit Widayanto, menekankan pentingnya memastikan bahan pangan yang aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Menurutnya, kualitas pangan yang baik adalah yang tidak hanya aman dikonsumsi, tetapi juga bebas dari zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. "Meskipun sudah dilakukan berbagai upaya, masih saja ditemukan produk pangan yang mengandung bahan berbahaya di lapangan," ujar Sigit.

Ia juga mengingatkan bahwa agar program keamanan pangan dapat berjalan dengan optimal, perlu adanya dukungan dan kerjasama antar instansi serta perangkat daerah yang terlibat. Setiap pihak perlu melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya untuk menjaga keberlanjutan program ini.

Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Teguh Imam Purwanto, memaparkan rencana kegiatan TJKPD untuk tahun 2025. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah monitoring ketersediaan pangan dan keamanan bahan pangan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran 2025. Kegiatan ini diharapkan dapat memastikan bahwa pangan yang beredar di pasar aman dan berkualitas, serta siap memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode penting tersebut.

Kepala Balai POM Wilayah Banyumas, Winanto, menyampaikan pentingnya menjaga keamanan pangan meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Menurutnya, kebijakan efisiensi tidak boleh menghambat pelaksanaan program-program keamanan pangan yang telah direncanakan. "Meski ada kebijakan efisiensi, program keamanan pangan harus tetap berjalan dengan optimal," jelas Winanto.

Winanto juga menekankan peran TJKPD dalam memberikan edukasi yang berkelanjutan kepada para pedagang dan masyarakat mengenai pentingnya bahan pangan yang aman. Dengan memberikan edukasi secara terus-menerus, diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya keamanan pangan dan dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam mengolah makanan yang aman untuk dikonsumsi.

Rakor TJKPD Kabupaten Cilacap ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara instansi pemerintah dan masyarakat untuk memastikan keamanan pangan di daerah. Melalui kerjasama yang erat dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan program keamanan pangan dapat berjalan dengan baik, mengurangi risiko bahan pangan berbahaya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang aman dan berkualitas.

(vi)