- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 14 Maret 2025 | 18:06 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 12 Februari 2025 | 18:47 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 472
Lumajang, InfoPublik – Pers memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan informasi dan mengawal kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Peran penting ini menjadi sorotan utama dalam Tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2025, yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (9/2/2025).
Ketua PWI Lumajang, Mujibur Khoir, menegaskan bahwa pers adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Sebagai pilar keempat demokrasi, insan pers memiliki tanggung jawab untuk menyajikan berita yang akurat, faktual, dan berimbang.
"Insan pers yang saya hormati dan banggakan, kita hidup di era yang penuh tantangan. Pers memiliki peran strategis yang krusial, yaitu sebagai jembatan informasi, pengungkit kesadaran publik, dan pengawal kebijakan demi kepentingan rakyat," ujar Mujibur Khoir, yang akrab disapa Gus Khoir.
Lebih dari sekadar fungsi kontrol sosial, pers juga berperan sebagai motor penggerak pembangunan di berbagai sektor, termasuk ketahanan pangan dan ekonomi. Dengan menyajikan berita yang mendidik dan memberdayakan, pers turut membantu menciptakan masyarakat yang lebih sadar, kritis, dan aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah.
"Pers yang berpihak pada kebenaran akan menjadi fondasi demokrasi yang sehat dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dan berdaulat, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," imbuhnya.
Ia juga menekankan bahwa di tengah tantangan disrupsi informasi dan maraknya berita hoaks, insan pers harus tetap menjaga independensi, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Peringatan HPN 2025 di Lumajang menjadi momentum refleksi bagi insan pers untuk terus meningkatkan kualitas jurnalistik, menjaga etika, dan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi.
Pers yang berorientasi pada informasi positif, mencerahkan, dan membangun optimisme diharapkan dapat membawa dampak besar bagi kemajuan bangsa.
"Kita ingin pers di Lumajang dan Indonesia pada umumnya semakin maju, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai pilar demokrasi," pungkas Gus Khoir.
Melalui peringatan HPN ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya peran pers dalam kehidupan demokrasi semakin kuat, dan sinergi antara media, pemerintah, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk Indonesia yang lebih baik.
(MC Kab. Lumajang/An-m)