Selasa, 8 April 2025 0:14:37

Empat Tahun Beruntun, Riau Jadi Provinsi dengan Investasi Tertinggi di Sumatra

:


Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 1 Februari 2025 | 15:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 263


Pekanbaru, InfoPublik – Provinsi Riau kembali mencatat prestasi sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi di Pulau Sumatra. Pencapaian ini bertahan selama empat tahun berturut-turut, dari 2020 hingga 2024.

Di tingkat nasional, Riau menempati peringkat keenam dalam realisasi investasi pada tahun 2024.

"Tahun 2023 dibandingkan 2024 mengalami kenaikan 12,53 persen secara year on year. Nilai investasi kita terus meningkat setiap tahunnya. Di Sumatera, kita menduduki peringkat satu dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Sementara secara nasional pada 2024, Riau berada di peringkat 6," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Riau, Helmi, melalui keterangan pers yang diterima pada Jumat (31/1/2025).

Selama lima tahun terakhir, Provinsi Riau terus menunjukkan tren positif dalam realisasi investasi, meskipun dalam dua tahun terakhir masih berada di bawah target yang ditetapkan.

Pada 2020, realisasi investasi di Riau mencapai Rp49,64 triliun, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp40,81 triliun. Sektor investasi yang mendominasi saat itu adalah konstruksi, dengan nilai investasi mencapai Rp10,7 triliun. Selain itu, investasi di tahun ini juga memberikan dampak besar terhadap penyerapan tenaga kerja, dengan 123.126 orang berhasil mendapatkan pekerjaan.

Memasuki 2021, investasi di Riau terus meningkat dengan nilai Rp53,05 triliun, melebihi target sebesar Rp49,10 triliun. Industri kertas dan percetakan menjadi sektor dominan, mencatat investasi sebesar Rp11,1 triliun. Namun, jumlah tenaga kerja yang terserap mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, hanya mencapai 61.195 orang.

Pada 2022, pertumbuhan investasi di Riau semakin pesat dengan nilai Rp82,50 triliun, jauh melampaui target awal yang sebesar Rp60,48 triliun. Tahun ini, sektor yang paling dominan adalah listrik, gas, dan air, yang mencatat investasi sebesar Rp20,8 triliun.

Namun, pada 2023, meskipun nilai investasi masih tinggi, yakni Rp78,47 triliun, jumlah tersebut berada di bawah target yang ditetapkan sebesar Rp90 triliun. Sektor kehutanan menjadi sektor utama yang menarik investasi, sementara jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 65.189 orang.

Pada 2024 mencatat kenaikan investasi yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total investasi mencapai Rp88,30 triliun. Meski masih di bawah target awal yang sebesar Rp106,07 triliun, angka ini menunjukkan bahwa Riau tetap menjadi destinasi utama investasi di Sumatra. Sektor kehutanan masih menjadi sektor dominan pada tahun ini, dan investasi yang masuk berhasil menyerap 97.201 tenaga kerja, angka tertinggi dalam dua tahun terakhir.

Secara keseluruhan, meskipun target investasi tidak selalu tercapai dalam dua tahun terakhir, tren pertumbuhan investasi di Riau tetap menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini menegaskan bahwa Riau terus menjadi magnet bagi para investor, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Ke depan, Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya meningkatkan daya tarik investasi dengan mendorong sektor unggulan dan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.

"Nilai investasi yang terus naik ini menandakan bahwa Riau masih menjadi tujuan utama investasi, dengan dampak nyata salah satunya dalam serapan tenaga kerja," tambah Helmi.

(Mediacenter Riau/mtr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 27 Maret 2025 | 06:57 WIB
Gubernur Riau Tegaskan Kepentingan Rakyat Jadi Prioritas Utama