Rabu, 26 Maret 2025 17:44:42

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025 Singkawang: Perwujudan Bhineka Tunggal Ika

:


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Selasa, 28 Januari 2025 | 17:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 262


Singkawang, InfoPublik – Pembukaan Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 dan Festival Cap Go Meh 2025 berlangsung meriah di Stadion Kridasana, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar)  pada Senin (27/1/2025).

“Saya mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan Gong Xi Fa Cai kepada seluruh masyarakat Kalbar yang merayakan Tahun Baru Imlek 2576,” ucap Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson.

Harisson menyoroti peran Singkawang sebagai kota dengan tingkat toleransi tertinggi di Indonesia. Keragaman etnis dan budaya di kota ini, menurutnya, menjadi kekuatan besar dalam mendorong kemajuan pembangunan di Kalimantan Barat.

“Singkawang adalah kota tertoleran di Indonesia. Keberagaman etnis dan budayanya tidak hanya memperkaya kita, tetapi juga membuat pembangunan di Kalbar semakin maju,” tegas Harisson.

Selain itu, ia juga menilai perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang memberikan dampak besar terhadap roda perekonomian, terutama melalui kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Setiap perayaan Imlek dan Cap Go Meh, baik di Singkawang maupun kota lainnya di Kalbar, mampu mempercepat perputaran ekonomi,” jelasnya.

Harisson menambahkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi pendorong ekonomi, tetapi juga memperkuat nilai kebudayaan yang ada di Kalbar.

Melengkapi hal itu, Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro, menyatakan kebanggaannya terhadap sejarah panjang perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang.

“Festival Imlek dan Cap Go Meh ini sudah berkembang dari yang dikemas secara sederhana menjadi agenda megah yang kini masuk dalam kalender tetap Karisma Event Nusantara (KEN) 2025,” ujar Sumastro.

Menurutnya, perayaan ini bahkan telah menjadi barometer untuk festival serupa, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Festival ini telah menjadi inspirasi bagi acara serupa di berbagai daerah. Bahkan, Singkawang dikenal sebagai salah satu destinasi utama dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh,” tambahnya.

Sumastro berharap festival ini terus menjadi simbol semangat Bhineka Tunggal Ika, di mana keberagaman budaya menjadi modal penting bagi kemajuan Singkawang.

“Kami ingin festival ini menjadi wajah nyata semangat Bhineka Tunggal Ika. Keberagaman harus kita pelihara sebagai aset budaya menuju kemajuan Singkawang,” pungkasnya.

Diketahui, Perayaan Tahun Baru Imlek dan Festival Cap Go Meh di Singkawang tidak hanya menjadi simbol keberagaman, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap ekonomi lokal. UMKM berperan besar dalam mendukung roda ekonomi, sementara seni dan budaya lokal mendapatkan panggung di kancah nasional.

Festival ini membuktikan bahwa keberagaman etnis dan budaya bisa menjadi kekuatan besar untuk memperkuat ekonomi, membangun toleransi, dan melestarikan nilai-nilai budaya yang memperkaya identitas bangsa.

MC Kota Singkawang

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 12:59 WIB
Posko Angkutan Lebaran 2025 Dibuka, Jamin Mudik yang Aman dan Nyaman