- Oleh MC KOTA SINGKAWANG
- Rabu, 26 Maret 2025 | 07:36 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Selasa, 25 Maret 2025 | 11:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 136
Singkawang, InfoPublik – Kota Singkawang menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Kalimantan Barat Zona II wilayah Singkawang, Bengkayang, dan Sambas (Singbebas).
Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Sesditjen TP) Kementerian Pertanian RI, Akhmad Musyafak, menekankan urgensi percepatan realisasi LTT, mengingat pada Januari–Februari 2025 Kalimantan Barat mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Semoga Maret tidak hanya naik tetapi bisa menutupi kekurangan sebelumnya. Jadi kita harus bergerak bersama,” ujar Akhmad di Ruang TCM Kantor Wali Kota Singkawang pada Rabu (19/3/2025).
Meski sempat menurun, Musyafak mencatat bahwa produksi padi Kalbar sepanjang 2024 mengalami peningkatan dari 700.291 ton menjadi 789.291 ton. Sementara capaian Januari–Februari 2025 telah mencapai 221.153 ton, yang memberi harapan untuk pencapaian 1 juta ton dalam setahun.
Pemerintah pusat menargetkan LTT Kalbar tahun 2025 sebesar 615.059 hektare, sedangkan Gubernur Kalbar menetapkan target 320.113 hektare untuk periode Oktober 2024–September 2025. Target tersebut ditetapkan dengan asumsi peningkatan 30 persen dari capaian sebelumnya.
Per 15 Maret 2025, Kalbar baru mencapai 26,8 persen dari target Maret, dengan potensi tanam sebesar 123.321 hektare. “Potensi sudah ada, tinggal gotong royong dan gerak kita di lapangan. Pendataan juga harus diperkuat,” tegas Musyafak.
Kepala Dinas TPH Kalbar, Florentinus Anum, menyampaikan bahwa capaian periode tanam Oktober–Desember 2024 yang dipanen awal tahun 2025 menunjukkan surplus lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ia mengingatkan pentingnya kedisiplinan waktu tanam untuk menjaga siklus produksi.
“Setahun bisa tanam tiga kali. Jika waktu molor, target tidak akan tercapai,” katanya.
Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rakor ini dan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi wilayah Singbebas dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menguatkan sinergi untuk kemajuan petani, modernisasi pertanian, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat,” tutupnya.
MC Kota Singkawang