Kasongan, InfoPublik – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, Yobie Sandra, memimpin Rapat Koordinasi Pemeriksaan Substansi Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) untuk program cetak sawah.
Program ini mencakup wilayah Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kecamatan Pulau Malan, dan Kecamatan Katingan Tengah. Rapat berlangsung.
Program cetak sawah ini diinisiasi oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah dengan dukungan teknis dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Palangka Raya (LPPM UPR), yang berperan sebagai tim penyusun dokumen.
Dalam rapat tersebut, sejumlah poin penting dibahas, termasuk analisis dampak lingkungan dan langkah mitigasi untuk memastikan keberhasilan program. Yobie Sandra menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan program ini.
“Program cetak sawah ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Katingan dan mendukung ketahanan pangan Kalimantan Tengah. Kerja sama antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat sangat diperlukan untuk keberhasilan program ini,” ungkap Yobie di Aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis (16/1/2025)
Ia juga menambahkan bahwa program cetak sawah ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi perekonomian daerah serta menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal.
“Kami mengajak pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk berperan aktif dalam program ini. Dengan sinergi yang baik, program ini tidak hanya akan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal,” tambahnya.
Pelaksanaan program cetak sawah ini juga diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk mewujudkan visi Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan nasional.
Program ini tak hanya bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
